KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United dan tim nasional Perancis, Patrice Evra, bercerita tentang Thierry Henry yang mematikan televisi saat melihat Granit Xhaka menjadi kapten Arsenal.
Evra mengungkapkan kisah tersebut setelah Granit Xhaka kembali berulah hingga diganjar kartu merah pada laga kontra Burnley yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-12 Liga Inggris, Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut Xhaka tertangkap kamera mencekik gelandang Burnley, Ashley Westwood, setelah terlibat konfrontasi pada menit ke-56
Dia pun diusir keluar lapangan pada menit ke-58, setelah wasit yang bertugas, Graham Scott, melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR).
Baca juga: Fakta Gol Bunuh Diri Aubameyang, Sebabkan Pencapaian Terburuk Arsenal
Berselang 15 menit kemudian, Arsenal yang bermain dengan 10 pemain kebobolan lewat gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang.
Arsenal di bawah kepemimpinan Mikel Arteta tak mampu membalas gol tersebut dan harus menelan kekalahan 0-1 dari Burnley.
Kekalahan ini membuat Arsenal tertahan di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 13 poin dari 12 laga.
Mereka terpaut lima poin dari penghuni teratas zona degradasi, Fulham.
Baca juga: Arsenal Nelangsa di Liga Inggris, Arteta: Tak Usah Panik
Seusai laga, Patrice Evra yang berbicara di Sky Sports mengungkapkan ketidaksukaan komptriotnya, Thierry Henry, terhadap Xhaka.
Evra menceritakan bahwa Henry yang merupakan mantan pemain Arsenal pernah mematikan televisi saat Xhaka menjadi kapten klub berjuluk The Gunners tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.