Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Keluarga Kerajaan UEA Beli Klub Israel

Kompas.com - 10/12/2020, 06:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

ABU DHABI, KOMPAS.com - Anggota keluarga kerajaan Uni Emirat Arab (UEA) membeli klub Israel Beitar Jerusalem.

Keluarga kerajaan dimaksud adalah Sheikh Hamad bin Khalifa Al Nahyan.

"Sheikh Hamad membeli 50 persen saham Beitar Jerusalem," kata pernyataan Skysports.

Sheikh Hamad berkomitmen menanamkan investasi ke klub juara enam kali Liga Primer Israel ini hingga 92 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,288 triliun.

Baca juga: Ini Pemain Baru di Klub Milik CFG

Pembelian klub ini, dikabarkan, mengundang kritikan berkenaan dengan hubungan UEA dengan Israel.

Meskipun begitu, faktanya, UEA dan Israel memang sudah membuka hubungan diplomatik pada September 2020.

Pembelian ini menjadikan Sheikh Hamad menjadi orang Arab pertama yang membeli klub Israel.

Asal tahu saja, hubungan negara-negara di jazirah Arab memang tidak harmonis secara politik.

Di Arab ada gerakan-gerakan anti-Israel, begitu pula sebaliknya.

Kiri ke kanan: Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat Jared Kushner, dan Penasihat Keamanan Nasional UEA Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, dalam pertemuan trilateral di Abu Dhabi, UEA, 31 Agustus 2020.WAM via REUTERS Kiri ke kanan: Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat Jared Kushner, dan Penasihat Keamanan Nasional UEA Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, dalam pertemuan trilateral di Abu Dhabi, UEA, 31 Agustus 2020.

PM Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB pada 2018.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB pada 2018.

Beitar Jerusalem sendiri memiliki fans berhaluan kanan, La Familia.

"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah salah satu pendukung Beitar Jerusalem," kata BBC.

Dalam kepengurusan pasca-pembelian 50 persen saham Beitar Jerusalem ini, putra Sheikh Hamad, Muhammad bin Hamed bin Khalifa akan menjadi salah satu direktur klub.

Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, merayakan gol ke gawang Olympiakos pada laga lanjutan Grup C Liga Champions pada Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.AFP/PAUL ELLIS Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, merayakan gol ke gawang Olympiakos pada laga lanjutan Grup C Liga Champions pada Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.

Nama keluarga Al Nahyan acap menjadi perbincangan di dunia industri olahraga.

Keluarga Al Nahyan adalah salah satu pemilik perusahaan industri sepak bola City Football Group (CFG) yang berpusat di Abu Dhabi, UEA.

Tribun stadion yang kosong dalam pertandingan Liga Australia antara Newcastle Jets vs Melbourne City di McDonald Jones Stadium, 23 Maret 2020. Semua pertandingan A-League dimainkan tanpa penonton untuk mencegah penyebaran virus corona.DARREN PATEMAN/EPA-EFE Tribun stadion yang kosong dalam pertandingan Liga Australia antara Newcastle Jets vs Melbourne City di McDonald Jones Stadium, 23 Maret 2020. Semua pertandingan A-League dimainkan tanpa penonton untuk mencegah penyebaran virus corona.

Saham CFG ada di klub antara lain Manchester City, New York City (Liga Amerika Serikat), dan Melbourne City (Liga Australia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com