Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap UEFA soal Dugaan Tindak Rasialisme yang Buat Demba Ba sampai Bentak Wasit

Kompas.com - 09/12/2020, 14:44 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - UEFA selaku induk sepak bola Eropa menyatakan sikap atas dugaan tindak rasialisme yang terjadi dalam pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir.

Salah satu wasit yang bertugas pada laga PSG Vs Istanbul Basaksehir di Stadion Parc des Princes, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB, diduga mengucapkan kata hinaan bernada rasial.

Berdasarkan laporan The Independent, wasit yang dimaksud ialah Sebastian Coltescu.

Coltescu yang bertugas sebagai wasit keempat, disebut menghina asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo, dengan sebutan "negro".

Pierre Webo yang tak terima dengan sikap Coltescu kemudian melancarkan protes keras.

Baca juga: Laga PSG Vs Istanbul Dihentikan Usai Wasit Ucapkan Kata Rasial sampai Demba Ba Marah Besar

Tak lama setelah itu, Pierre Webo diganjar kartu merah karena dianggap membuat keributan di tengah pertandingan.

Webo yang sudah diusir keluar lapangan masih tak tinggal diam. Dia terus menekan Coltescu sambil berkata, "mengapa Anda mengucapkan kata negro?"

Salah satu pemain Basaksehir, Demba Ba, turut terlibat dalam protes setelah mengetahui peristiwa tersebut.

Mantan penyerang Newcastle United dan Chelsea itu tampak murka dengan sikap Coltescu.

Baca juga: Profil Demba Ba, Pernah Jadi Pahlawan Fans Man United dan Bangkit dari Patah Kaki

Demba Ba bahkan sempat tertangkap kamera saat sedang membentak Coltescu sambil meminta penjelasan.

"Anda tidak mungkin mengucapkan kalimat 'pria kulit putih ini'. Jadi, mengapa Anda mengucapkan kalimat 'pria kulit hitam ini (negro)'. Dengarkan saya, apakah Anda harus mengucapkan kata-kata itu (negro)?" demikian kata-kata Demba Ba saat melakukan protes.

Insiden ini kemudian membuat para pemain dari kedua kubu mengambil sikap dengan tidak melanjutkan pertandingan.

Para pemain PSG dan Istanbul Basaksehir masuk ke ruang ganti saat laga menunjukkan menit ke-24.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Ronaldo Kalahkan Messi, Juventus Juara Grup, Man United Tumbang

Dalam menanggapi insiden ini, UEFA selaku induk sepak bola Eropa langsung mengambil sikap.

UEFA mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dugaan rasialisme yang dilakukan seorang wasit kepada ofisial tim.

Mereka juga menegaskan bahwa segala bentuk rasialisme sama sekali tidak memiliki tempat dalam sepak bola.

"UEFA mengetahui insiden selama pertandingan Liga Champions malam ini antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir dan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh," tulis UEFA.

"Rasisme dan deskriminasi, apapun bentuknya, tidak memiliki tempat dalam sepak bola."

Lebih lanjut, UEFA menginformasikan bahwa laga PSG vs Istanbul Basaksehir akan dilanjutkan pada Rabu (9/12/2020) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, dengan ofisial pertandingan berbeda.

"Menyusul insiden pada pertandingan Liga Champions malam ini antara Paris Saint-Germain FC dan Istanbul Basaksehir FK, UEFA telah berdiskusi dengan kedua klub."

"Memutuskan dengan alasan luar biasa untuk memainkan sisa menit pertandingan pada Rabu, 9 Desember, dengan ofisial pertandingan yang baru," demikian pernyataan UEFA.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Laga Penentuan bagi Duo Madrid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com