Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 11 Laga Tanpa Van Dijk, Bagaimana Kualitas Benteng Liverpool?

Kompas.com - 07/12/2020, 13:01 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Benteng pertahanan Liverpool yang sebelumnya diprediksi akan rapuh tanpa kehadiran Virgil van Dijk nampaknya tidak terbukti.

Van Dijk saat ini sedang menjalani pemulihan cedera ligamen lutut atau biasa disebut Anterior Cruciate Ligament (ACL) level tiga.

Cedera itu didapat Van Dijk saat Liverpool menghadapi Everton pada laga pekan kelima Liga Inggris, 17 Oktober 2020.

Van Dijk pada laga tersebut hanya bermain 10 menit karena lututnya dilibas dengan dua kaki oleh kiper Everton, Jordan Pickford.

Insiden itu langsung membuat Van Dijk harus naik meja operasi dan diperkirakan akan absen selama enam sampai 12 bulan akibat cedera ACL.

Baca juga: Nestapa Liverpool, The Reds yang Rapuh Tanpa Van Dijk-Alisson, Buktinya...

Sejak Van Dijk cedera, Liverpool sejauh ini sudah menjalani 11 pertandingan di semua kompetisi.

Jika melihat angka statistik, Liverpool terlihat sudah mulai terbiasa tampil tanpa sosok Virgil van Dijk di lini pertahanan.

Dalam 11 laga, Liverpool tanpa Van Dijk hanya kebobolan enam kali dan baru menelan satu kekalahan.

Tidak hanya itu, Liverpool juga tercatat enam kali mencetak clean sheet alias tidak kebobolan pada periode tersebut.

Terkini, Liverpool tanpa Van Dijk sukses melibas Wolverhampton Wanderers empat gol tanpa balas pada laga pekan ke-11 Liga Inggris, Senin (7/12/2020) dini hari WIB.

Van Dijk yang sudah mulai berlatih ringan terlihat hadir menyaksikan laga Liverpool vs Wolves langsung di Stadion Anfield.

Hasil laga melawan Wolves menjadi kemenangan kedelapan Liverpool sejak ditinggal Van Dijk cedera.

Baca juga: Van Dijk Cedera, Liverpool Disarankan Rekrut Bek Bayern Muenchen David Alaba

Statistik pertahanan Liverpool tanpa Van Dijk bisa dikatakan cukup mengejutkan.

Sebab, Liverpool juga sempat ditinggal banyak pemain bertahan setelah Van Dijk cedera.

Fabinho, Joe Gomez, Joel Matip, Trent Alexander-Arnold, hingga kiper Alisson Becker, adalah lima bintang pertahanan Liverpool yang secara bergantian sempat menyusul Van Dijk masuk ke ruang perawatan.

Dari lima pemain itu, baru Fabinho, Joel Matip, dan Alexander-Arnold, yang sudah pulih dan bisa bermain.

Selama ditinggal Van Dijk dan menghadapi badai cedera, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sering melakukan tambal sulam di lini pertahanan.

Klopp juga memanggil atau memberi kesempatan debut kepada beberapa pemain muda seperti Natahaniel Phillips, Ryhs Williams, Neco Williams, dan Caoimhin Kelleher.

Dari empat pemain muda itu, hanya Neco Williams yang sudah pernah bermain bersama tim senior Liverpool sebelum musim ini.

Adapun Natahaniel Phillips, Ryhs Williams, dan Caoimhin Kelleher baru mendapat kesempatan debut di tim utama Liverpool musim ini.

Baca juga: Liverpool Vs Wolves, Mo Salah Kini Setara dengan Ronaldo, tetapi...

Natahaniel Phillips dan Ryhs Williams merupakan dua bek tengah muda Liverpool yang secara bergantian dimainkan Klopp untuk menggantikan Van Dijk.

Natahaniel Phillips dan Ryhs Williams tidak pernah dimainkan Klopp secara bersamaan.

Keduanya selalu bermain dengan ditemani bek tengah senior Liverpool, yakni Fabinho atau Joel Matip.

Keputusan itu kemungkinan diambil Klopp untuk menjaga stamina pemain yang tersedia mengingat Natahaniel Phillips tidak didaftarkan Liverpool ke Liga Champions.

Di sisi lain, Caoimhin Kelleher menjadi pemain muda Liverpool yang paling menonjol dalam sepekan terakhir.

Kiper berusia 22 tahun itu debut di tim utama Liverpool pada laga kelima Grup D Liga Champions melawan Ajax Amsterdam, 1 Desember 2020.

Keputusan Klopp menunjuk Caoimhin Kelleher untuk menggantikan Alisson Becker saat itu langsung mengejutkan banyak pihak.

Sebab, Caoimhin Kelleher belum pernah bermain di tim utama, sementara Adrian San Miguel yang merupakan kiper kedua Liverpool tidak cedera.

Baca juga: Juergen Klopp Bicara soal Kelleher, Adrian, dan Kiper Kedua Liverpool

Klopp saat itu dianggap sedang berjudi karena Liverpool juga membutuhkan kemenangan untuk lolos ke fase gugur Liga Champions.

Meski diragukan, Caoimhin Kelleher berhasil membuktikan diri dan langsung menjadi salah satu pahlawan kemenangan 1-0 Liverpool atas Ajax.

Caoimhin Kelleher tercatat melakukan empat penyelamatan penting pada laga tersebut termasuk menepis sundulan Klaas Jan Huntelaar di depan gawang pada akhir babak kedua.

Kemenangan itu langsung mengantar Liverpool lolos ke fase gugur dengan status juara Grup D.

Tiga hari setelah menjadi pahlawan kemenangan Liverpool atas Ajax, Caoimhin Kelleher langsung debut di Liga Inggris melawan Wolves.

Caoimhin Kelleher tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan kembali mencetak clean shet untuk membantu Liverpool menang 4-0.

Kiper asal Republik Irlandia itu kemungkinan besar akan terus diandalkan Klopp selama Alisson Becker cedera.

Terdekat, Liverpool dijadwalkan menghadapi Midtjylland pada laga keenam atau terakhir grup D Liga Champions, Rabu (9/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com