Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beto Goncalves bagi Tips Sukses Berkarier Bola di Negeri Orang

Kompas.com - 07/12/2020, 12:38 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Alberto Goncalves tidak hanya dikenal sebagai penyerang tajam, tetapi juga salah satu wajah kesuksesan pemain asing yang bermain di Indonesia.

Datang ke Indonesia pada 2007 silam, dia tercatat sudah 13 tahun meramaikan sepak bola Indonesia. 

Tak banyak pemain yang bisa bertahan sepertinya, apalagi bisa lebih dari satu dekade, bahkan berpotensi menjadi legenda.

Pemain yang biasa dipanggil Beto itu pun membagikan tips agar bisa sukses di negeri orang. 

Dia mengatakan, tips pertama adalah menemukan negara yang cocok. Berdasarkan pengalaman, dia mengakui menemukan tempat berkarier seperti mencari jodoh.

Baca juga: Jalan Bagus Kahfi Berkarier di Eropa Kembali Terbuka...

"Saya dulu pernah bermain di Suriname, tetapi satu musim saya pergi. Lalu, saya ke Spanyol ke Liga 3, enam bulan saja saya langsung kembali ke Brasil. Terus saya di Indonesia sudah 15 tahun, jadi saya cocok di Indonesia," kata pemain yang memiliki lisensi C AFC itu.

"Prestasi saya bagus dan kepercayaan diri saya naik waktu datang ke Indonesia," katanya.

Akan tetapi, untuk menemukan kecocokan tersebut pemain tidak boleh menunggu. Justru pemain sendiri yang harus mengejar dengan kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan.

"Setiap awal musim saya menargetkan 20 gol, beberapa kali saya memang menarget untuk menjadi top skor. Jadi, itu yang membuat saya cocok dan setiap tahun saya punya tujuan, itu motivasi saya bisa bertahan lama," tutur pemain Sriwijaya FC itu.

Pemain naturalisasi Madura united, Alberto Goncalves.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain naturalisasi Madura united, Alberto Goncalves.

Tahap selanjutnya adalah menjaga eksistensi. Caranya dengan terus menjaga kualitas tetap terjaga.

Menjaga eksistensi menjadi poin krusial karena banyak pemain yang terlena pada awal sehingga merosot di akhir.

Padahal, karier sepakbola bukan soal impresi saja, melainkan juga bagaimana pemain bisa memenuhi kebutuhan klub.

Baca juga: Doa dan Tekad Beto Mengantar Sriwijaya FC Kembali ke Liga 1

"Meskipun ingin bertahan lama, tetapi kalau kemampuan sudah tidak ada, kualitas turun, pasti dibuang oleh tim. Tim lain pun tentu tidak mau. Akhirnya terpaksa pulang kalau sudah demikian," katanya.

"Rekan-rekan saya banyak yang tidak mau pulang ke Brasil, mereka ingin seperti saya. Namun, ketika karier mereka mulai bagus, performa mereka terus turun dan turun. Akhirnya tidak ada tim yang mau dan terpaksa pulang ke Brasil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com