Vennard mengutarakan memang tidak ada tandu untuk membawa pria berusia 57 tahun itu keluar lapangan dengan foto-foto yang banyak beredar menunjukkan bahwa ia digotong oleh rekan-rekannya.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ricky Yacobi: Cetak Gol Terakhir, lalu Terjatuh Tak Sadarkan Diri...
"Tandu tidak ada. Pertolongan pertama ada tetapi hanya untuk cedera yang lazim di sepak bola, obat merah, perban, dll," ujar Vennard lagi.
Vennard mengatakan bahwa dirinya sudah beberapa waktu ini bermain bersama Ricky Yacobi.
Namun, ia sudah lama mengenal sang legenda pemenang medali emas SEA Games 1987 itu karena keterlibatan di Indonesia Football Ambassador dan di Specs juga.
Vennard pun mengutarakan salah satu hal yang ia duga sebagai penyebab kepergian legenda timnas sepak bola tersebut.
"Pandangan saya beliau mungkin kurang tidur. Kondisi tidak fit," ujar pria yang menjadi salah satu pelopor olahraga futsal di Indonesia ini menjelaskan.
"Beliau sudah tiba di lapangan dari jam 6 pagi karena diinfokan main jam 7 di grup agar anak-anak tidak telat. Rumahnya di Bintaro. Kalau seperti itu berangkat dari jam 5."
Baca juga: Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karier Sang Legenda di Timnas Indonesia
Saat ditanya apa alasan Ricky berangkat sepagi itu, Vennard menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bentuk dedikasinya kepada olaharaga yang ia cintai.
"Beliau profesional sampai terakhir. Disiplin biar tidak terlambat," ujarnya.
"Beliau orang yang sangat profesional. Laga-laga sparring seperti ini diperlakukan seperti pertandingan profesional."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.