Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Vs Andorra, Fernando Santos Punya Cara Jitu Hadapi Gaya Bertahan Lawan

Kompas.com - 11/11/2020, 17:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, memiliki cara jitu untuk menangani permainan bertahan Andorra.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pernyataan Fernando Santos jelang laga Portugal vs Andorra.

Adapun duel bertajuk persahabatan itu dijadwalkan berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Kamis (12/11/2020) dini hari WIB.

Fernando Santos memprediksi Andorra akan lebih sering bertahan pada laga nanti.

Prediksi pelatih berusia 66 tahun itu bukan tanpa dasar. Dia mengaku sudah menyaksikan beberapa cuplikan pertandingan Andorra.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Internasional Tengah Pekan Ini, Belanda Vs Spanyol

Menurut dia, Andorra akan menerapkan permainan yang tak jauh berbeda dari laga-laga sebelumnya.

Fernando Santos juga punya pengalaman menghadapi Andorra. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 7 Oktober 2017.

Kala itu, Fernando Santos dan Portugal sempat kesulitan menembus pertahanan Andorra.

Mereka baru bisa membobol gawang Andorra ketika laga memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-63.

"Kami melihat beberapa video pertandingan terakhir mereka dan tampaknya tidak jauh berbeda dengan apa yang kami temukan saat terakhir kali bertemu Andorra," kata Fernando Santos, dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Portugal.

Baca juga: Portugal Tidak Terpengaruh dengan Absennya Ronaldo

"Kami punya pengalaman ketika bermain di kandang, melawan tim yang terorganisasi, dan banyak bertahan, yang akan mencegah Portugal mencetak gol," kata Fernando.

"Siapa pun yang bermain melawan Portugal, selalu ingin menunjukkan kualitasnya," kata pelatih yang membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 tersebut.

Fernando Santos pun memiliki memiliki rencana untuk menangani gaya bertahan Andorra.

"Kami akan memaksa pemain Andorra untuk mengejar bola. Kami bakal menghindari kontak fisik dan mengontrol permainan dengan baik," kata Fernando Santos.

Baca juga: Usai Corona, Cristiano Ronaldo Kini Dibekap Cedera

Bagi Portugal dan Andorra, pertemuan ini menjadi laga pemanasan sebelum melanjutkan perjuangan di pentas UEFA Nations League 2020-2021.

Setelah laga ini, Portugal dijadwalkan bersua lawan berat, Perancis (15/11/2020) dan Kroasia (18/11/2020).

Sementara itu, Andorra akan menghadapi Malta (14/11/20202) dan Latvia (18/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com