Menurut pendiri situs Zonal Marking tersebut, hal ini menciptakan masalah ketika pemain bersangkutan tak merumput secara maksimal.
Hal ini terlihat saat Bruno Fernandes tampil jauh dari prima kontra Arsenal.
"Jika ia tak terlibat, tim terlihat rusak, terpisah-pisah, dan kekurangan kohesi," tulis pengarang buku The Mixer (2017) yang mengulik soal evolusi taktik di Premier League tersebut.
Satu masalah lain yang diciptakan dengan terlalu mengandalkan Fernandes sebagai nomor 10 adalah efek turunan yang diciptakan ke pamin lain.
Paul Pogba terpaksa bermain lebih dalam sebagai "nomor 8" atau ditempatkan di sisi kiri 4-2-3-1, posisi yang menyebabkannya melakukan blunder dengan menjatuhkan Hector Bellerin di kotak terlarang.
Hal ini juga berarti Donny van de Beek tak mendapat tempat di tim utama.
Van de Beek hanya bermain tiga kali sebagai starter sejak datang dari Ajax Amsterdam.
Baca juga: Scott McTominay: Donny Van de Beek Akan Segera Bersinar di Man United
Ketiga penampilan tersebut datang saat Bruno Fernandes absen dari starting eleven tim.
"Solskjaer tampak melihat mereka mutlak secara eksklusif, yang secara historis kerap terjadi dengan para pemain 'nomor 10' lain," tulisnya.
Cox juga mencatat bahwa dua kemenangan Setan Merah musim ini, laga tandang kontra Brighton dan Newcastle United, diwarnai oleh gol-gol Fernandes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.