"Aaron Wan-Bissaka kikuk di sisi kanan lebar. Namun, Anda harus menemukan keseimbangan dan hal itu yang menjadi masalah besar bagi United di sisi kanan," ujar mantan bek kanan tersebut.
"Mengubah sistem, pemain - memiliki banyak personel di satu posisi dan tidak untuk lainnya - adalah masalah besar," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan pengamat taktik Michael Cox, yang mengutarakan bahwa komitmen Solskjaer untuk memainkan seorang "nomor 10" dalam diri Bruno Fernandes menciptakan masalah tersendiri.
Terutama pada saat bersamaan lawan mereka, Arsenal, memutuskan untuk pisah jalan sama sekali dari seorang "nomor 10" dalam diri Mesut Oezil.
"Sederhananya, United berupaya menciptakan peluang lewat kecerdasan individu, Arsenal berupaya menciptakannya lewat struktur. Laga pada hari itu menunjukkan pebedaan pendekatan keduanya," tulis Cox di The Athletic.
Baca juga: Alasan Solskjaer Kerap Cadangkan Donny van de Beek di Man United
Menurut pendiri situs Zonal Marking tersebut, hal ini menciptakan masalah ketika pemain bersangkutan tak merumput secara maksimal.
Hal ini terlihat saat Bruno Fernandes tampil jauh dari prima kontra Arsenal.
"Jika ia tak terlibat, tim terlihat rusak, terpisah-pisah, dan kekurangan kohesi," tulis pengarang buku The Mixer (2017) yang mengulik soal evolusi taktik di Premier League tersebut.
Satu masalah lain yang diciptakan dengan terlalu mengandalkan Fernandes sebagai nomor 10 adalah efek turunan yang diciptakan ke pamin lain.
Paul Pogba terpaksa bermain lebih dalam sebagai "nomor 8" atau ditempatkan di sisi kiri 4-2-3-1, posisi yang menyebabkannya melakukan blunder dengan menjatuhkan Hector Bellerin di kotak terlarang.
Hal ini juga berarti Donny van de Beek tak mendapat tempat di tim utama.
Van de Beek hanya bermain tiga kali sebagai starter sejak datang dari Ajax Amsterdam.
Baca juga: Scott McTominay: Donny Van de Beek Akan Segera Bersinar di Man United
Ketiga penampilan tersebut datang saat Bruno Fernandes absen dari starting eleven tim.
"Solskjaer tampak melihat mereka mutlak secara eksklusif, yang secara historis kerap terjadi dengan para pemain 'nomor 10' lain," tulisnya.
Cox juga mencatat bahwa dua kemenangan Setan Merah musim ini, laga tandang kontra Brighton dan Newcastle United, diwarnai oleh gol-gol Fernandes.