Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Mesut Oezil Usai Ditendang Arsenal, Singgung Kata Loyalitas

Kompas.com - 21/10/2020, 22:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Mesut Oezil akhirnya buka suara setelah dicoret dari skuad Arsenal untuk Liga Inggris dan Liga Europa musim 2020-2021.

Mesut Oezil mengaku sangat kecewa karena tidak diberi kesempatan oleh manajemen maupun jajaran pelatih untuk membuktikan diri.

Pemain asal Jerman itu menilai loyalitasnya tidak dihargai oleh Arsenal setelah dicoret dari skuad.

Luapan kekecewaan itu ditulis Oezil di akun Instagram pribadinya disertai dengan foto dirinya mengenakan jersey Arsenal, Rabu (21/210/2020).

Baca juga: Anda Pikir Mengirimkan Dua Umpan Indah Sudah Cukup, Oezil?

"Ini adalah pesan untuk fans Arsenal yang sangat sulit ditulis," kata Oezil.

"Saya sangat kecewa mengetahui fakta bahwa saya tidak disertakan ke dalam skuad Arsenal untuk Liga Inggris musim ini," ucap Oezil.

"Saat memperpanjang kontrak pada 2018, saya berjanji akan setia kepada klub yang saya cintai, Arsenal. Namun, mereka justru mengabaikan saya," tutur Oezil.

"Saya kini baru mengetahui bahwa kesetiaan sangat sulit didapatkan pada masa sekarang. Saya selalu berusaha tetap berpikir positif sembari menunggu kesempatan kembali ke skuad," ucap Oezil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

This is a difficult message to write to the @Arsenal fans that I’ve played for over the past few years. I’m really deeply disappointed by the fact that I have not been registered for the @premierleague season for the time being. Upon signing my new contract in 2018, I pledged my loyalty and allegiance to the club that I love, Arsenal, and it saddens me that this has not been reciprocated. As I have just found out, loyalty is hard to come by nowadays. I've always tried to remain positive from week to week that there's maybe a chance to get back in the squad soon again. That's why I kept silent so far. Before the Coronavirus break I was really happy with the development under our new coach Mikel Arteta - we've been on a positive way and I would say my performances were on a really good level. But then things changed, again, and I was not longer allowed to play football for Arsenal. What else can I say? London still feels like home, I still have many good friends in this team, and I still feel a strong connection with the fans of this club. No matter what, I will keep fighting for my chance and not let my 8th season at Arsenal end like this. ???????????????? I can promise you that this hard decision won't change anything in my mindset - I will continue to train as best as I can and wherever possible use my voice against inhumanity and for justice. #M1Ö #YaGunnersYa

A post shared by Mesut O?zil (@m10_official) on Oct 21, 2020 at 4:13am PDT

"Itulah sebabnya mengapa saya selalu diam dalam beberapa pekan terakhir," kata Oezil menambahkan.

Mesut Oezil mulai kehilangan tempat di skuad utama Arsenal setelah Arsene Wenger pensiun pada akhir musim 2017-2018.

Setelah ditinggal Wenger, Oezil lebih sering berada di bangku cadangan ketika Arsenal dilatih Unai Emery dan kini Mikel Arteta.

Baca juga: Dituding Sia-siakan Bakat Mesut Oezil, Mikel Arteta Beri Pembelaan

Ketahanan fisik hingga minimnya kontribusi saat tim sedang bertahan disebut menjadi dua faktor yang membuat Oezil jarang mendapat kesempatan bermain dari pelatih.

Di luar sepak bola, Oezil juga dikabarkan tidak akur dengan manajemen Arsenal.

Hal itu tidak lepas dari keputusan Oezil yang menolak gajinya dipotong oleh manajemen pada masa kompetisi ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Keputusan itu dikabarkan membuat manajemen Arsenal kecewa karena Oezil saat ini merupakan pemain dengan gaji tertinggi di tim.

Dikutip dari situs Sky Sports, pendapatan Oezil di Arsenal mencapai 350 ribu pounds atau setara 6,673 miliar per pekan.

Akan tetapi, Oezil juga mendapat banyak kata positif dari para fans setelah ia menawarkan diri untuk membayar gaji sang maskot tim, Gunnersaurus, yang dipecat oleh The Gunners.

Andy Quy, yang berperan sebagai Gunnersaurus selama 27 tahun terakhir, dan beberapa karyawan Arsenal lainnya diberhentikan klub sebagai bagian dari penghematan klub di tengah pandemi.

Oezil menawarkan untuk membayar gaji penuh Andy Quy selama sang pemain masih menjadi pemain Arsenal.

Adapun kontrak Oezil saat ini masih tersisa satu tahun lagi sampai Juni 2021.

Baca juga: Arsene Wenger Ungkap Cara Maksimalkan Kemampuan Mesut Oezil

Manajemen Arsenal dikabarkan semakin geram dengan Oezil yang sempat mengumbar masalah pemotongan gaji melalui agennya.

Setelah dicoret dari skuad, Mesut Oezil kini harus menunggu sampai Januari 2020 untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain dari Arsenal.

Selama masa penantian itu, Oezil memastikan dirinya akan berusaha keras untuk membuktikan diri sehingga bisa kembali bermain.

"Sebelum pandemi virus corona, saya sangat senang dengan perkembangan tim di bawah komando Arteta. Saya pikir penampilan saya saat itu sangat bagus," kata Oezil.

"Namun, keadaan lagi-lagi berubah dan saya tidak lagi punya kesempatan bermain. Apa lagi yang bisa saya katakan," ucap Oezil.

"London masih menjadi rumah bagi saya. Saya masih memiliki banyak teman di Arsenal dan koneksi yang kuat dengan para fans," tutur Oezil.

"Saya tidak peduli, saya akan bekerja keras untuk mendapat kesempatan bermain lagi. Saya tidak ingin delapan musim saya di Arsenal berakhir seperti ini," ucap Oezil.

Saya berjanji, keputusan Arsenal tidak akan mengubah pikiran saya. Saya akan terus berlatih keras dan menggunakan suara saya untuk melawan ketidak adilan," tutur Oezil menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com