Cerita Kim Jeffrey Kurniawan soal Bisnis yang Digelutinya

BANDUNG, KOMPAS.com - Pamor Kim Jefrrey Kurniawan tidak hanya dikenal sebagai pesepak bola andal. Gelandang Persib Bandung itu juga dikenal sebagai seorang pebisnis. Di luar kesibukannya di lapangan hijau, Kim juga fokus menggeluti bisnis dalam bidang fashion. Pemain berdarah Jerman itu memiliki dua bisnis dalam ranah clothing dan barbershop.

Kim bercerita, hasrat berbisnisnya muncul sekitar lima tahun lalu. Bermula saat kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dihentikan.

Saat itu, Kim yang membela Persema Malang memang berkompetisi di LPI. Ketidakjelasan kompetisi membuat Kim hijrah ke Pelita Bandung Raya (PBR), yang merupakan kontestan Liga Super Indonesia (LSI).

Sialnya, dua tahun kemudian, tepatnya pada 2015 kompetisi sepak bola Indonesia kembali dihentikan lantaran sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI.

Momen penghentian kompetisi pada 2015 inilah yang membuat Kim memutar otak untuk mencari penghasilan lain di luar sepak bola. Pikirnya, selain menambah penghasilan, sekalian untuk investasi masa depan ketika sudah gantung sepatu.

"Dari situ kepikiran kalau sepak bola disini kaya gini terus masa depan saya sulit. Apalagi kalau sudah punya keluarga, kalau saya hanya mengandalkan sepak bola ya susah dong kalau situasi seperti ini muncul lagi," kata Kim saat diwawancarai wartawan, belum lama ini.

"Sudah dua kali saya pikir, apalagi dalam waktu yang berdekatan kan diberhentikannya. Nah dari situ saya sudah terpikirkan masa depannya. Maka dari itu awal awal kan clothing melalui online, berikutnya membuat toko, dan sekarang barbershop," sambung dia.

Bukan tanpa alasan Kim memilih berbisnis untuk menambah penghasilannya.

Saat masih tinggal di Jerman, Kim ternyata sempat berkuliah dengan mengambil jurusan bisnis dan ekonomi. Pendidikannya itu memang tidak selesai, karena Kim lebih memilih terbang ke Indonesia untuk melanjutkan karier sepak bola.

Meski begitu, Kim tidak menampik bahwa sejumlah ilmu yang didapatkan selama berkuliah di Jerman, sedikit banyaknya bermanfaat baginya untuk bisa mengelola dan mengembangkan bisnisnya itu.

"Dulu kan saya kuliah pas di Jerman ke arah bisnis dan ekonomi. Hanya saja tidak sampai selesai hanya jalan 4-5 semester langsung pindah ke Indonesia. Ya, ilmunya ada yang terpakai, kadang engga sesuai tapi itu biasa," tutur Kim.

Sejauh ini, bisnis clothing dan barbershop yang dijalani Kim berjalan lancar. Pemain berusia 30 tahun itu bahkan berencana melebarkan bisnisnya ke bidang kuliner. Menurut Kim, pangsa pasar kuliner di Bandung cukup besar. Sehingga, dia melihat hal tersebut sebagai peluang yang tak boleh disia-siakan.

"Kalau sekarang lagi ingin terjun ke arah kuliner sih, proyek berikutnya akan kuliner. Di Bandung ada tempatnya, ada peminatnya, dan dari dulu juga tertarik dengan kuliner. Siapa yang nggak suka makan? Jadi memang bisnis yang masuk akal gitu," ungkap Kim.

Rencana ada dua produk yang akan dipasarkan dalam bisnis kuliner Kim. Menurut Kim, dirinya akan menjual bakery khas tempat kelahirannya, Jerman. Selain itu, akan ada juga masakan khas Manado. Seperti diketahui, istri Kim berasal dari Manado.

"Nanti yang satunya bakery, yang satunya lagi masakan manado. Emang ada filosofi di belakangnya, yang satu bakery karena saya asli Jerman dan ingin mengembangkan roti-roti asli Jerman," ungkap Kim.

"Sedangkan dari sisi istri saya kan asli Manado, nah kita ingin masakan Manado jadi perpaduan luar negeri dan Indonesia. Untuk dibukanya, ya kalau lancar akhir pertengahan bulan ini," imbuh dia.