Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brighton Vs Man United, The Seagulls Termotivasi Kekalahan Pahit

Kompas.com - 30/09/2020, 13:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brighton & Hove Albion termotivasi kekalahan menyakitkan dari Manchester United pada pekan ketiga Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.

Hal tersebut diungkapkan sang pelatih, Graham Potter, jelang laga Brighton vs Man United pada putaran keempat Piala Liga Inggris di Stadion Amex, Kamis (1/10/2020) dini hari WIB.

Ini akan menjadi pertemuan kedua antara Brighton dan Man United pada musim 2020-2021.

Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu pada pekan ketiga Liga Inggris, Sabtu (26/9/2020).

Baca juga: Jadwal Piala Liga Inggris Malam Ini, Duo Manchester Berlaga

Brighton selaku tim tuan rumah menelan kekalahan pahit pada laga yang berakhir dengan skor 2-3 tersebut.

The Seagulls, julukan Brighton, sejatinya bisa mengamankan satu poin apabila Man United tidak mendapat hadiah penalti pada injury time babak kedua.

Man United mendapat penalti usai salah satu pemain Brighton, Neal Maupay, dianggap melakukan handball di kotak terlarang.

Keputusan tersebut diambil setelah wasit yang memimpin laga, Chris Kavanagh, melihat tayangan Video Asisstant Referee (VAR).

Baca juga: Brighton Vs Man United - Tuan Rumah Sial, Setan Merah Dapat Berkah

Para pemain Brighton yang tak terima dengan keputusan itu sontak melakukan protes.

Sebab, sejatinya Kavanagh sudah meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga sebelum melihat VAR.

Berdasarkan regulasi International Football Association Board (IFAB) poin 8.13, VAR boleh digunakan untuk meninjau insiden yang terjadi sebelum wasit meniup peluit akhir dan pertandingan bisa dimainkan kembali setelah wasit melakukan pengecekan.

Mengacu pada peraturan tersebut, protes yang dilancarkan pemain Brighton tak berpengaruh pada keputusan Kavanagh, dan Man United pun tetap mendapat penalti.

Baca juga: Man United Menang Dramatis, Solskjaer Tegur Marcus Rashford

Pelatih Brighton, Graham Potter, mengatakan bahwa anak-anak asuhnya kecewa dengan kekalahan tersebut.

Kendati demikian, dia memastikan bahwa kekalahan itu tak akan mengganggu fokus para pemain Brighton jelang pertemuan pada Piala Liga Inggris.

Mereka justru tampak termotivasi dengan kekalahan menyakitkan kontra Man United akhir pekan lalu.

"Para pemain yang bermain pada hari Sabtu benar-benar kecewa dengan cara kekalahan itu, karena sebenarnya mereka telah melakukan banyak hal positif dalam pertandingan," kata Potter, dikutip dari laman resmi klub.

"Namun, kami sudah fokus menatap laga berikutnya. Ada respons bagus dari pemain dalam latihan beberapa hari terakhir."

"Kami menantikannya (laga kontra Man United). Ini akan menjadi pertandingan berbeda," tutur Potter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com