PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kiper legendaris Indonesia, Kurnia Sandy, berbicara mengenai performa penjaga gawang timnas U19 Indonesia yang sedang digembleng pelatih Shin Tae-yong di Kroasia.
Kurnia Sandy tidak menampik bahwa masih banyak hal yang perlu dikejar dan diperbaiki timnas U19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Namun, untuk saat ini, Kurnia Sandy merasa mental kiper perlu mendapatkan perhatian tambahan dari Shin Tae-yong.
Dalam pemusatan latihan timnas U19 Indonesia di Kroasia, Shin Tae-yong membawa tiga penjaga gawang, yakni Muhammad Adi Satryo, Erlangga Setyo Dwi Saputra, dan Yofandani Damai.
Baca juga: Pandangan Shin Tae-yong Seputar Laga Timnas U19 Indonesia Vs Bosnia
Sejauh ini, timnas U19 sudah menjalani enam pertandingan uji coba dengan total kebobolan 16 gol.
Sebanyak 15 gol menerobos ke gawang M. Adi Satriyo dalam lima pertandingan, yakni saat melawan Bulgaria (3-0), Kroasia (7-1), Arab Saudi (3-3), dan dua kali menghadapi Qatar (2-1, 1-1).
Sementara itu, Erlangga Setyo Dwi kebobolan satu gol saat Indonesia dikalahkan Bosnia dan Herzegovina.
Kurnia Sandy menilai, kecolongan gol menjadi beban tersendiri bagi seorang kiper, apalagi sampai kebobolan tujuh kali dalam satu pertandingan.
Oleh karena itu, dia berharap tim pelatih ikut memperhatikan mental pemain timnas U19 Indonesia.
“Ini tugas dari staf pelatih, terutama pelatih kiper, untuk bisa memberikan motivasi untuk kiper. Entah bagaimana caranya, tiap pelatih punya trik sendiri,” kata pelatih kiper Madura United itu kepada kompas.com
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.