Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIGC Soal Kasus AS Roma: Kecil Harapan untuk Banding

Kompas.com - 23/09/2020, 19:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden FIGC, Gabrele Gravina, mengutarakan bahwa kasus yang menimpa AS Roma usai kesalahan registrasi pemain mereka hampir tak mungkin dibawa naik banding.

AS Roma diganjar kekalahan 0-3 saat melawan Hellas Verona pada akhir pekan kemarin setelah dianggap  menurunkan pemain dengan registrasi salah.

Laga tersebut sejatinya berakhir sama kuat 0-0.

Pasukan Paulo Fonseca menurunkan gelandang muda Amadou Diawara pada menit ke-89 laga di Stadio Marc'Antonio Bentegodi tersebut.

Akan tetapi, registrasi Diawara dalam daftar 25 pemain AS Roma ke Lega Serie A masih untuk kategori pemain U22.

Baca juga: Usai Salah Daftarkan Pemain, Sekjen AS Roma Mundur

Padahal, pemain asal Senegal itu sudah berulang tahun yang ke-23 pada 17 Juli 2020.

Hal serupa pernah terjadi ke Sassuolo pada 2016 setelah mereka menurunkan Antonio Ragusa tanpa mendaftarkan sang pemain di list 25 personel.

Sassuolo juga diganjar kekalahan 0-3 pada laga kontra Pescara.

Menyikapi hal ini, Presiden FIGC Gabriele Gravina mengaku tangannya terikat.

"Hanya ada kecil harapan bagi sebuah banding. Peraturannya sudah sangat jelas. Namun, kami akan menyerahkan evaluasi ke para hakim yang akan melihat kasus ini dengan sangat hati-hati dan dapat memberikan penilaian lebih tepat," lanjutnya.

Baca juga: AS Roma Dihukum Kalah 0-3 Usai Salah Daftarkan Pemain

"AS Roma telah memainkan pemain yang belum terdaftar," bunyi pernyataan resmi Lega Serie A dikutip dari situs Goal, Selasa (22/9/2020).

"Atas pelanggaran itu, kami memberi sanksi hukuman kekalahan 0-3 untuk AS Roma," bunyi pernyataan resmi Lega Serie A.

Dikutip dari situs Sky Sports Italia, AS Roma berencana mengajukan banding terhadap hukuman itu. AS Roma mengakui telah terjadi kesalahan administrasi.

Namun, AS Roma beranggapan ketika mendaftarkan Diawara dalam kategori U22, tidak ada peringatan dari otoritas terkait.

Mereka juga berargumen kesalahan itu tidak berpengaruh apa-apa karena masih ada 4 tempat kosong di daftar pemain berusia di atas 22 tahun sehingga Diawara tidak mengambil alih posisi siapa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com