Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Tegas bagi Anggota Viking yang Nekat Datang ke Laga Persib

Kompas.com - 23/09/2020, 19:10 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), berkomitmen untuk menegakkan aturan larangan kehadiran suporter di stadion dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2020.

Ketua Umum VPC, Heru Joko, sudah mengimbau  para anggotanya untuk tidak memaksakan datang ke stadion saat Persib berlaga.

Dikatakan Heru, pihaknya juga berkoordinasi dengan kelompok suporter Persib lainnya untuk menggalakkan sosialisasi terkait hal tersebut.

Pasalnya, imbas pelanggaran tersebut akan dirasakan langsung oleh klub bila sampai ada suporter yang membandel datang ke stadion pada kompetisi nanti.

Baca juga: Persib Gelontorkan 31 Gol dalam 2 Laga Uji Coba Melawan Tim Liga 3

Bersama perwakilan 18 klub Liga 1 2020, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah bersepakat dalam menentukan sanksi kepada klub bila ada suporternya yang membandel.

Klub tersebut akan langsung dinyatakan kalah.

"Yang pasti kami tidak ingin Persib terancam. Persib ingin aman main karena jelas aturannya, kami sedang kampanye dan bikin satgasnya, dengan keterlibatan PT PBB juga," kata Heru di Balai Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).

"Kami diajak pihak Kepolisian, yang pasti kita akan ikut mengamankan. Penting buat kita karena kalau ada penonton kita dipastikan kalah," sambung dia.

Heru melanjutkan, pihaknya akan memberlakukan sanksi tegas bila ada anggotanya yang melanggar aturan tersebut.

Menurut Heru, besar kemungkinan keanggotaan mereka di VPC akan dicabut bila kedapatan melanggar aturan.

"Kalau Viking jelas ya ada aturannya, kalau memaksakan diri jelas aturannya. Bisa saja ya mencabut keanggotaan. Kami juga sudah bekerjasama dengan Panpel dan Polisi juga," ucap Heru.

Baca juga: Kritik Persib Terkait Kebijakan Bursa Transfer Liga 1 2020

"Intinya, kami sudah antisipasi, kami sudah koordinasi dengan distrik Viking lainnya. Kami berharap kompetisi berlangsung aman dan tertib," imbuh dia.

Adapun Walikota Bandung, Oded M Danial, mengimbau bobotoh untuk tidak menggelar kegiatan nonton bareng.

Sebab, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah besar.

Hal tersebut tentu bisa berpotensi menyebabkan penularan wabah virus corona.

"Kalau dilarang hadir di lapangan, menurut saya sih lebih baik nonton di rumah masing-masing. Kami tidak masalah kalau di tiap RT dan RW ada nobar asal protokol kesehatannya tetap dijaga," tegas Oded.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com