Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aryn William Pangkas Waktu Istirahat demi Latihan Bersama Persebaya

Kompas.com - 05/09/2020, 16:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gelandang asing Aryn Williams akhirnya merapat bersama para pemain Persebaya Surabaya pada latihan Sabtu (05/09/2020).

Tidak ada yang menyangka dia akan bergabung latihan karena baru tiba di Surabaya Jumat (04/09/2020) malam.

Aryn Williams memang sudah sangat gatal kembali latihan bersama. Karena itu ketika paginya ada jadwal latihan, tanpa pikir panjang langsung ia langsung putuskan untuk bergabung.

“Saya hampir berlatih setiap hari di Australia dan bisa dilihat sendiri saya terlambat datang satu minggu," kata pemain asal Negeri Kangguru tersebut.

Tim sudah latihan selama satu minggu jadi saya tidak ingin melewatkan latihan lagi. Sehingga, saya putuskan untuk langsung latihan hari ini,” imbuhnya.

Baca juga: Kabar Baik dan Buruk Soal Nasib Tiga Pemain Asing Persebaya

Pada latihan pertama, Aryn Williams langsung menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya.

Kondisinya terlihat baik dan mampu melahap program latihan dari pelatih Aji Santoso dari awal hingga akhir.

Usai latihan, mantan pemain Perth Glory tersebut mengatakan tidak mengalami kendala terlalu besar.

Dia mengaku terbantu dengan program latihan yang dilakukan setiap hari selama di Australia.

Perubahan waktu dan jet lag juga tidak menjadi kendala.

Dia mengatakan penerbangan dari Australia ke Indonesia relatif dekat sehingga tidak terlalu banyak perubahan yang dirasakan.

“Saya baik-baik saja, perjalanan tidak terlalu jauh cuma sekitar dua jam dari Australia ke Jakarta lalu satu jam dari Jakarta ke Surabaya. Saya merasa baik-baik saja,” ucapnya.

Hanya, perubahan cuaca yang menjadi kendala Aryn Williams.

Dia mengungkapkan saat berangkat dari Australia sudah masuk musim dingin sehingga harus menyesuaikan kembali dengan cuaca Surabaya yang justru sedang panas-panasnya.

“Di Australia saat ini musim dingin, suhunya sangat dingin mungkin 10 atau 15 derajat. Jadi datang ke sini sangat panas untuk tubuh saya.”

“Namun, saya sudah bilang ingin bergabung dengan tim secepat mungkin. Jadi saya akan beradaptasi demi tim,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com