Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Belasungkawa Pelatih Persib Terhadap Para Dokter yang Gugur di Garis Depan Melawan Covid-19

Kompas.com - 05/09/2020, 15:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali. Penyebaran masih terus berlangsung, bahkan angkanya semakin tinggi.

Sejauh ini, sudah 188 ribu kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia dengan 7.832 orang meninggal dunia.

Dari jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sedikitnya 100 orang merupakan dokter yang bekerja di garis terdepan perang melawan pandemi.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyampaikan rasa belasungkawa terkait kabar duka tersebut.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Persib Vs PS Tira Persikabo

 

Pelatih berkebangsaan Belanda itu pun meminta semua orang masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan terkait Covid-19.

"Saya rasa penting untuk melihat di seluruh dunia bahwa Covid-19 tidak bisa diabaikan dan di Indonesia jumlahnya semakin meningkat. Tentunya karena semakin banyak tes dilakukan dan menjadi lebih banyak orang terdiagnosa," kata Alberts kepada wartawan.

Alberts pun senantiasa mengingatkan kepada para pemainnya untuk menjaga protokol kesehatan.

Tujuannya, agar tidak ada lagi pemain Persib yang terkena dampak Covid-19.

Salah seorang pemain Persib memang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada awal pandemi ini meruak. Pemain tersebut adalah Wander Luiz.

Saat ini, Luiz sudah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas secara normal.

"Kami menjaga orang-orang di Persib untuk tetap aman dan sehat dengan protokol yang ketat. Pemain harus mengikuti, ofisial harus mengikuti, dan orang yang bekerja di stadion juga harus mengikuti itu," ucap Alberts.

Baca juga: Persib Vs PS Tira Persikabo Ditayangkan, Robert Ungkap Target

"Covid masih berada di sekitar kita. Ini adalah hal berbahaya dan kami harus menjaga itu," sambung dia.

Lebih lanjut, Alberts juga mengimbau kepada bobotoh untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Dia juga meminta bobotoh untuk menahan diri agar tidak datang ke stadion guna menyaksikan pertandingan atau sesi latihan tim Persib.

Saat ini situasinya tidak memungkinkan bagi bobotoh untuk mendukung langsung perjuangan Persib di kompetisi.

Terlebih, lanjutan Liga 1 2020 pun akan berlangsung dengan format tanpa penonton. Alberts mengatakan, tim Persib tetap berharap dukungan bobotoh meski dari jauh.

"Semua merupakan bagian dari tim, bobotoh juga bagian dari kami. Namun, mereka masih harus menjauh dari stadion, mereka hanya bisa menyaksikan lewat televisi, mereka belum bisa melakukan kontak dengan orang yang terlibat di tim Persib Bandung," ungkap Alberts.

"Saya harap Bobotoh bisa memahami itu. Mereka harus tetap memberikan dukungan meski dari jauh. Jika semuanya bisa berkontribusi, Covid-19 akan berakhir suatu hari nanti dan stadion akan kembali dengan antusiasme Bobotoh," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com