"Secara internal, kami sedang berusaha keras meyakinkan Messi bertahan. Kami ingin menemukan solusi terbaik untuk Barcelona dan Messi," tutur Ramon Planes.
"Kami akan terus berkomunikasi dengan Messi. Kami tidak akan menyiarkan apa yang didiskusikan untuk menghormati satu sama lain," tuturnya.
Pernyataan Ramon Planes itu menjadi satu-satunya sikap resmi yang ditunjukkan Barcelona ke publik terkait Lionel Messi sampai saat ini.
27 Agustus 2020: Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, siap mundur
Dikutip dari situs SPORT, TV3 melaporkan bahwa Bartomeu siap menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Barcelona jika itu membuat Lionel Messi bertahan.
Hal itu sudah disampaikan Bartomeu kepada pihak Lionel Messi.
Baca juga: Kepergian Messi Bakal Jadi Dosa Besar Barcelona Era Bartomeu
Namun, pesan Bartomeu itu belum dijawab oleh Lionel Messi dan Jorge Horacio.
Messi disebut masih bersikukuh dengan keinginannya meninggalkan Barcelona dan tidak terpengaruh dengan pengorbanan Bartomeu.
28 Agustus 2020: Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tiba di Barcelona
Lionel Messi langsung dikaitkan dengan Manchester City tidak lama setelah memutuskan meninggalkan Barcelona.
Lionel Messi disebut telah memilih Man City sebagai tim barunya karena ingin reuni dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Messi bahkan disebut telah berkomunikasi dengan Guardiola satu pekan sebelum mengirim burofax ke manajemen Barcelona.
Baca juga: Mengingat Lagi Harapan Pep Guardiola soal Masa Depan Lionel Messi
Rumor itu semakin panas setelah El Chiringuito melaporkan Pep Guardiola tiba di Barcelona, Jumat (28/8/2020) malam waktu setempat.
Banyak media Eropa menyebut Guardiola datang ke Barcelona untuk berbicara dengan Messi soal kemungkinan transfer.
29 Agustus 2020: Barcelona memutus hubungan kerja dengan Firma Hukum, Cuatrecasas