Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Aspek yang Ditekankan Robert Albert dalam Skema Permainan Persib

Kompas.com - 31/08/2020, 13:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu bulan jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020, Persib Bandung mulai fokus mengasah skema permainan.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menekankan tiga aspek yang harus dipahami para pemainnya dalam pertandingan.

Pertama, Alberts ingin agar aliran serangan Persib tersusun rapi dengan melibatkan semua pemain, tak terkecuali penjaga gawang.

Artinya, Alberts menginginkan Persib untuk menerapkan fase build up attack from the back.

Baca juga: Asa Teja Paku Alam, Tuntaskan Puasa Gelar Persib Bandung di Liga 1

 

Skema permainan tersebut sudah lazim digunakan sejumlah klub tenar di Eropa seperti Bayern Muenchen hingga Liverpool.

"Ya, kami mengasah dua aspek dalam permainan. Bagaimana kami memulai permainan dari kiper, bagaimana kami memainkan bola dan mengirim bola," ucap Alberts kepada wartawan.

Tidak hanya itu, Alberts juga menekankan agar pemainnya bisa melakukan transisi dengan cepat, baik transisi dari bertahan ke menyerang ataupun sebaliknya.

Permainan sepak bola modern memang berporos pada tempo permainan yang cepat.

Setiap tim dituntut mampu untuk membentuk pertahanan yang solid dengan cepat, saat lawan berhasil merebut penguasaan bola.

Ketika penguasaan bola lawan bisa kembali diambil alih, tim pun harus bisa melakukan build up serangan balik yang cepat.

Dua skema tersebut terus diasah Alberts dalam sesi game internal tim Persib.

Menurut Alberts, sejauh ini anak asuhnya sudah mulai terbiasa untuk menerapkan gaya permainan yang sesuai dengan keinginannya.

"Dan elemen lainnya adalah serangan balik cepat yang sudah lumayan oke dan ada beberapa momen di mana kami bisa mencetak gol dari situasi itu," ujar Alberts.

Selain itu, Alberts juga terus berupaya untuk meningkatkan mentalitas dan menumbuhkan karakter dalam diri pemain.

Menurut Alberts, mentalitas adalah aspek krusial dalam permainan.

Tanpa mentalitas yang tangguh dan karakter yang kuat, sulit bagi Supardi Nasir dkk untuk menerapkan skema permainan yang sesuai dengan instruksi pelatih.

Pada awal musim Liga 1 2020, para pemain Persib sudah menunjukkan mentalitas dan karakter permainan yang tangguh.

Buktinya, mereka mampu melawati tiga laga dengan sapu bersih kemenangan.

Satu hasil positif dibukukan Persib atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan bukanlah tempat yang "ramah" untuk Persib.

Jangankan menang, untuk mencuri poin di stadion kandang Arema itu Persib kerap kepayahan.

Kendati demikian, performa impresif Persib di kompetisi harus terganggu dengan pandemi virus corona.

Baca juga: Optimisme Persib Akhiri Kutukan Juara dalam Format Kompetisi Penuh

Kondisi itu menyebabkan penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020.

Penangguhan tersebut berpotensi membuat performa dan motivasi para pemain Persib mengalami penurunan.

Alhasil, pada masa persiapan menghadapi kelanjutan kompetisi, tim pelatih Maung Bandung berupaya keras mengembalikan performa terbaik dan motivasi bermain Supardi Nasir dkk.

"Dan yang ketiga adalah mentalitas dan karakter, ada peningkatan dari pemain jika dibandingkan dengan pekan lalu," tutur Alberts menegaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com