Kalimat Ronald Koeman yang Bikin Lionel Messi Marah

KOMPAS.com - Media Spanyol Deportes Cuatro membocorkan isi percakapan antara Ronald Koeman dan Lionel Messi.

Ronald Koeman dan Lionel Messi melakukan pembicaraan terkait masa depan sang pemain pada Jumat (21/8/2020).

Seusai pertemuan itu, muncul kabar bahwa Lionel Messi tetap kukuh pada keinginannya untuk hengkang dari Barcelona.

Media lokal Argentina, Tyc Sports, pada Selasa (25/8/2020) malam WIB melaporkan bahwa Lionel Messi telah berkomunikasi dengan petinggi Barcelona terkait masa depannya.

Baca juga: Lionel Messi Diklaim Ingin Tinggalkan Barcelona pada Musim Panas Ini

Messi dikabarkan ingin pergi dari Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.

Dalam klausul kontraknya, peraih enam Ballon d'Or itu bisa memutuskan pergi dari Barcelona setiap akhir musim.

Menurut laporan Deportes Cuatro yang dikutip Marca, keputusan Messi ingin hengkang dari Barcelona setelah pertemuan itu disinyalir karena marah dengan kalimat yang dilontarkan Ronald Koeman.

Juru taktik asal Belanda itu disebut ingin menyudahi hak istimewa Lionel Messi di Barcelona.

"Keistimewaan Anda dalam skuad ini telah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Ronald Koeman

"Saya akan menjadi tidak fleksibel. Anda hanya harus memikirkan tim," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Lionel Messi punya beberapa hak istimewa di Barcelona.

Baca juga: 5 Hal yang Buat Lionel Messi Ingin Hengkang dari Barcelona

Bukan hanya soal klausul kontrak, tetapi dia juga turut ikut serta memberi referensi kepada Barcelona perihal perekrutan pemain.

Hak istimewa itu diberikan kepada Messi lantaran dirinya telah menyumbangkan banyak hal kepada tim berjulukan Blaugrana itu. 

Sejak masuk tim utama Barcelona pada 2005, Messi telah mengantarkan Barcelona meraih 33 trofi termasuk 10 gelar juara Liga Spanyol dan empat trofi Liga Champions. 

Sementara itu, beberapa klub dikabarkan bisa menjadi pelabuhan sang pemain selanjutnya apabila benar hengkang dari Camp Nou.

Tim-tim tersebut meliputi Manchester City, Inter Milan, dan Paris Saint Germain (PSG).