Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiripan-kemiripan pada Dua Laga Semifinal Liga Champions

Kompas.com - 21/08/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Akhirnya, kedua finalis Liga Liga Champions musim 2019-2020 sudah diketahui.

Pada semifinal kedua Liga Champions yang dipentaskan Kamis (20/8/2020), dinihari WIB, Bayern Muenchen berhasil merebut satu tiket final tersisa usai mengandaskan Lyon.

Hasil semifinal kedua ini memastikan final sesama tim Perancis untuk kali pertama urung dipentaskan di ajang Liga Champions.

Bermain di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, FC Bayern menang 3-0 atas wakil Perancis tersebut.

Baca juga: Usai Lyon Vs Bayern, Hansi Flick Makin Percaya Diri Tatap Final Liga Champions

Cerita menarik dari keberhasilan FC Bayern dan PSG lolos ke babak final datang dari kemiripan kedua tim merebut tiket final tersebut.

Paling jelas adalah skor akhir pertandingan.

Pada semifinal satu lagi, Neymar dkk juga mengatasi perlawanan RB Leipzig dengan skor 3-0.

Kemiripan berikut ialah skor sama saat laga memasuki setengah babak.

Baik PSG dan Bayern sama-sama unggul dua gol saat para pemain masuk ruang ganti.

Gol ketiga Paris Saint-Germain dan Bayern baru terjadi pada babak kedua.

Kemiripan lainnya datang dari gol ketiga.

Baik Robert Lewandowski (Bayern) maupun Juan Bernat (Paris Saint-Germain) mencatakan nama mereka di papan skor melalui sundulan.

Baca juga: Final Liga Champions, Bayern Muenchen Dihantui Aroma Kutukan

Kemiripan lainnya datang dari proses gol.

Gol pertama Les Parisiens dan gol ketiga Bayern terjadi dengan proses mirip. 

Sama-sama diawali proses bola mati alias tendangan bebas, umpan dari Angel Maria sukses disundul Marquinhos menjadi gol pertama PSG.

Sementara, sundulan Robert Lewandowski yang berbuah gol ketiga bagi Bayern datang berkat assist dari tendangan bebas Joshua Kimmich.

Kemiripan lainnya adalah tak ada gol dengan kaki kanan terjadi pada dua laga semifinal Liga Champions musim ini!

Selain melalui sundulan, gol-gol Paris Saint-Germain dan Bayern di laga semifinal datang dari kaki kiri.

Dua gol Serge Gnabry (Bayern Munich) dan sebuah gol Angel Maria (Paris Saint-Germain) dilesatkan melalui tendangan kaki kiri.

Gelandang PSG Angel Di Maria (kiri) merayakan gol bersama Neymar setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan semifinal Liga Champions antara RB Leipzig vs PSG di Stadion Luz di Lisbon pada 18 Agustus 2020.AFP/DAVID RAMOS Gelandang PSG Angel Di Maria (kiri) merayakan gol bersama Neymar setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan semifinal Liga Champions antara RB Leipzig vs PSG di Stadion Luz di Lisbon pada 18 Agustus 2020.

Terakhir, walau tidak mirip 100%, nomor punggung para pencetak gol di semifinal jika ditambahkan hampir sama.

Marquinhos (5), Angel Di Maria (11), dan Juan Bernat (14) merupakan pencetak gol Paris Saint-Germain sementara Robert Lewandowski (9) dan Serge Gnabry (22) di kubu Bayern.

Jika ditambahkan, nomor punggung mereka akan berjumlah 30 dan 31!

Apapun itu, gol-gol yang dicetak para pemain Bayern dan Paris Saint-Germain di babak semifinal menjadikan final Liga Champions musim ini ideal adanya.

FC Bayern, sang juara Bundesliga dan DFB Pokal musim ini, bertemu sang pemilik gelar Ligue 1 dan Piala Prancis, Paris Saint-Germain.

Lantas siapa dari kedua tim yang akan menyempurnakan musim fantastis dengan gelar Liga Champions?!

Saksikan duel final Paris Saint-Germain kontra Bayern Muenchen, yang akan digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Senin, 24/8/2020, dini hari WIB mendatang.

Penulis: Daniel Tangkas Sianturi

#RinganJari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com