Anak Johan Cruyff: Saya Berdoa Messi Tak Akan Hengkang

KOMPAS.com - Anak Johan Cruyff, Jordi, memberi selamat kepada Ronald Koeman dan berharap agar Lionel Messi tak pergi meninggalkan Barcelona.

Jordi Cruyff memberi selamat kepada Ronald Koeman setelah kompatriotnya tersebut resmi ditunjuk sebagai pelatih baru FC Barcelona pada Rabu (19/8/2020).

"Ia tahu klub ini, ia seorang legenda, dan telah melakukan pekerjaan hebat di Belanda," tuutr Jordi Cruyff kepada El Larguero.

"Ini kesempatan besar baginya, sekarang atau tidak sama sekali."

Baca juga: Lionel Messi Pangkas Liburan demi Bersua Ronald Koeman di Barcelona

Selain itu, Cruyff juga mengatakan bahwa dirinya berharap Lionel Messi tak meninggalkan klub.

Messi dikatakan tengah patah hati dengan Barcelona seusai Blaugrana menderita kekalahan 2-8 kontra FC Bayern pada babak perempat final Liga Champions.

"Apakah saya takut Messi akan pergi musim panas ini? Saya berdoa hal tersebut tak bakal terjadi," ujarnya kepada Voetbal International.

"Saya harap Messi akan mempertimbangkan dengan serius dan mereka bisa meyakinkan dia untuk bertahan."

"Jika tidak, Barca bisa menunggu hingga tiga tahun untuk kembali merasakan kesuksesan."

Baca juga: Kata-kata Perdana Ronald Koeman Soal Masa Depan Lionel Messi

Cruyff juga mengutarakan bahwa ia netral pada pemilu Barcelona bulan Maret 2021.

"Saya tak punya komitmen ke Victor Font dan Xavi," ujar mantan pemain timnas Belanda tersebut.

Sebelum ini, Cruyff dilaporkan bakal menjabat sebagai direktur teknik apabila Victor Font terpilih sebagai presiden baru Barcelona.

Jordi Cruyff pernah memperkuat Barcelona selama tiga tahun sejak 1993-1994.

Pria yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut sempat menceploskan 9 gol di LaLiga dari 28 penampilan bersama Blaugrana pada 1994-1995.

Ia pindah ke Manchester United pada awal musim 1996-1997.

Pengalaman empat tahunnya bersama kubu Old Trafford merupakan kali terakhir Cruyff Jr bermain bagi klub elite Eropa.

Setelah itu, sang pemain memperkuat Celta Vigo, Deportivo Alaves, Espanyol, Metalurg Donetsk, dan terakhir tim Liga Malta, Valletta, pada 2009-2010.