Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan Joko Susilo dengan Mendiang Henk Wullems

Kompas.com - 19/08/2020, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Direktur Persik Kediri, Joko Susilo ikut berbelasungkawa atas kepergian pelatih legendaris Henk Wullems. Dia mengatakan pelatih asal Belanda tersebut adalah sosok sangat spesial baginya.

Pelatih yang akrab disapa Coach Gethuk tersebut bertemu dengan Wullems saat membela Arema Malang pada musim 2003 silam.

Kala itu, sang pelatih masih menjadi pemain tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Musim 2003 sekaligus menjadi tahun terakhirnya merumput sebagai pesepak bola profesional.

Setelah resmi gantung sepatu, Joko Susilo melanjutkan pengabdian di Arema sebagai pelatih akademi Arema.

Kebetulan, saat itu tim baru saja mengembangkan sektor pengembangan usia dini setelah diakuisisi PT Bentoel.

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia dan PSM Henk Wullems Meninggal Dunia

Di sana, Joko Susilo bertemu kembali dengan Henk Wullems yang menjabat sebagai Direktur Teknik pertama akademi Arema.

Joko pun mendapatkan banyak pelajaran, ilmu, dan pengalaman baru dari Henk Wullems.

Keduanya bekerja keras merintis Akademi Arema hingga menjadi salah satu inkubator yang mampu menelurkan pemain-pemain berkualitas saat ini.

Menurut Joko Susilo, ada satu kata yang menggambarkan sosok pelatih Belanda tersebut: Disiplin.

“Dia pelatih saya di Arema dan Dirtek pertama saya di Akademi Arema. Dia disiplin, hingga mengajarkan kami kedisiplinan,” kata pelatih asal Cepu itu kepada Kompas.com.

“Contohnya, setengah jam sebelum latihan, para pelatih harus sudah di lapangan untuk mempersiapkan rencana latihan. Saya hampir tidak pernah terlambat,” imbuhnya.

Baca juga: Henk Wullems dan Jejak Sejarah di Arema

Selain disiplin, Joko Susilo mengungkapkan mantan pelatih NAC Belanda tersebut adalah sosok yang hangat dan tidak pelit ilmu.

Bahkan, ia cenderung berusaha membagikan ilmunya demi sepak bola.

Sampai-sampai, Joko mengaku pernah diajak ke Belanda untuk memperdalam ilmu kepelatihan.

“Saya sering dipanggil ke kediamannya dulu. Dia mengajak atau mempersilahkan saya ke Belanda jika mau belajar sepak bola dan tinggal di rumah,” ucap pelatih berusia 49 tahun.

“Terakhir komunikasi waktu saya melatih Piala Menpora dan juara. Dia memberi selamat saya seusai lawan tim Australia Central Coast Marines pada 2013.”

“Dia sosok yang ingin mengajarkan ilmunya untuk sepak bola,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com