Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ingin Liga 1 dihentikan, Persik Kediri Hormati Keputusan PSSI

Kompas.com - 01/07/2020, 15:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri berusaha tetap menghormati keputusan PSSI yang melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober.

Kendati demikian, Persik Kediri tetap pada pendirian awal, bahwa penghentian kompetisi Liga 1 2020 yang digantikan dengan turnamen adalah jalan terbaik.

Kesehatan dan keselamatan masih menjadi pertimbangan utama.

“Kompetisi di tengah pandemi sangat berisiko. Apalagi, pandemi covid-19 di Indonesia belum tampak melandai. Jangankan melandai, titik puncaknya saja belum selesai,” kata Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih.

Karena itu, dia berharap penerapan protokol kesehatan benar-benar diawasi ketat guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah lanjutan kompetisi.

Baca juga: Selama Masa Pandemi, Bek Sayap Persik Kediri Tekuni Usaha Bersama Sang Istri

Pria yang menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut tidak akan menutup mata dengan kerja keras yang sudah ditujukan untuk memulihkan kompetisi Liga 1 2020.

Dia tetap memberikan apresiasi kepada PSSI yang berupaya merumuskan protokol kesehatan.

Pujian juga dilayangkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan menanggung biaya rapid test dan pencegahan Covid-19 selama kompetisi berlangsung.

PSSI memastikan kelanjutan kompetisi melalui surat keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020.

Dalam surat yang diterbitkan 27 Juni tersebut ikut dibahas masalah negosiasi gaji. Meski menimbulkan pro dan kontra, Abdul Hakim Bafagih menilai ini menjadi langkah yang sangat bijak.

“Meski menjadi masalah sensitif, semua stakeholder industri sepak bola wajib mengikuti keputusan tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Bek Persib Bandung Raup Berkah dari Penangguhan Kompetisi Liga 1 2020

Namun, Abdul Hakim Bafagih menyayangkan masalah hak komersial klub dari bulan April tidak ikut dibahas.

Menurutnya, semua klub akan mengalami kesulitan finansial saat kompetisi berjalan di tengah pandemi. Apalagi, jika pertandingan berlangsung tanpa tanpa suporter.

“Seperti yang pernah kami usulkan, hak komersial klub Idealnya adalah sebesar 1,2 sampai 1,5 miliar rupiah setiap bulannya.”

Terakhir, hakim berharap melanjutkan liga ini diberikan kelancaran, untuk menghidupkan kembali olahraga, industri sekaligus hiburan bagi masyarakat.

“Kami semua berharap liga berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com