Kocek Borussia Dortmund Kian Menipis

Kompas.com - 19/08/2020, 10:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FirstPost

DORTMUND, KOMPAS.com - Badai krisis pandemi corona menghantam kondisi keuangan klub Bundesliga Borrusia Dortmund.

Sampai dengan musim 2019-2020, Dortmund kehilangan pendapatan hingga 43,9 juta euro atau setara dengan Rp 768,25 miliar.

Baca juga: Susunan Pemain Hamburg SV VS Borrusia Dortmund

"Angka ini jauh lebih besar ketimbang saat pandemi corona belum melanda," kata pernyataan Dortmund.

Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol Emre Can ke gawang Hertha Berlin di Signal Iduna Park, Sabtu (6/6/2020).AFP/POOL/Lars Baron Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol Emre Can ke gawang Hertha Berlin di Signal Iduna Park, Sabtu (6/6/2020).

Dortmund yang duduk di posisi kedua klasemen akhir musim 2019-2020 kian menipis koceknya lantaran gagal menghadirkan total kapasitas penuh Stadion Signal Iduna Park sebesar 81.000 orang per laga.

Pemicunya, selama pandemi corona, semua laga Bundesliga hanya dilaksanakan di stadion tanpa kehadiran langsung penonton.

Jadon Sancho melakukan selebrasi seusai mencetak gol pada laga Borussia Dortmund v FC Cologne di Stadion Signal Iduna Park dalam lanjutan Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, 24 Januari 2020.AFP/ INA FASSBENDER Jadon Sancho melakukan selebrasi seusai mencetak gol pada laga Borussia Dortmund v FC Cologne di Stadion Signal Iduna Park dalam lanjutan Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, 24 Januari 2020.

Padahal, pemasukan dari tiket pertandingan berperan besar bagi pendapatan Dortmund.

Lantaran itu, keuntungan Dortmund sebesar 17,4 juta euro atau setara dengan Rp 304,5 miliar hangus.

Lantas, pendapatan konsolidasi sebelum pajak dan sebagainya (EBITDA) tercatat hanya 63 juta euro atau setara dengan Rp 1,102 triliun.

Mata uang euroGetty Images/iStockphoto Mata uang euro

Capaian ini adalah 53 juta euro lebih rendah ketimbang pencapaian musim 2018-2019.

Jika dibandingkan, pendapatan konsolidasi pada 2019-2020 dengan 2018-2019, Dortmund hanya mencatatkan angka 370,2 juta euro atau Rp 6,478 triliun.

Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol Emre Can ke gawang Hertha Berlin di Signal Iduna Park, Sabtu (6/6/2020).AFP/POOL/Lars Baron Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol Emre Can ke gawang Hertha Berlin di Signal Iduna Park, Sabtu (6/6/2020).

"Pendapatan ini stagnan," kata pernyataan Dortmund.

Dortmund, selanjutnya, mengalami kenaikan 1,4 persen pendapatan dari hak siar televisi di angka 169,8 juta euro atau Rp 2,971 triliun.

Pendapatan dari iklan mengalami kenaikan 1,2 persen menjadi 98 juta euro atau Rp 1,715 triliun untuk musim 2019-2020 dibandingkan 2018-2019.

Pemasukan dari penyelenggaraan acara dan penjualan makanan di Stadion Signal Iduna Park naik 16,1 persen atau menghasilkan uang 36,6 juta euro atau Rp 640,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com