Leipzig Vs PSG, Nagelsmann Kenang Masa-masa Dilatih Tuchel

KOMPAS.com - Laga RB Leipzig vs Paris Saint-Germain akan sangat menarik karena pelatih dari kedua tim pernah bekerja sama sebelumnya.

RB Leipzig vs PSG merupakan laga semifinal Liga Champions yang akan berlangsung di Stadion Da Luz, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, mengaku sangat emosional menyambut laga melawan PSG kali ini.

Pasalnya, laga nanti akan menjadi kesempatan pertamanya menghadapi Thomas Tuchel yang merupakan mantan pelatihnya.

Nagelsmann pernah dilatih Tuchel selama satu musim ketika membela tim cadangan FC Augsburg periode 2007-2008.

FC Augsburg II merupakan tim terakhir yang diperkuat Nagelsmann sebelum memutuskan pensiun pada usia 21 tahun.

Baca juga: RB Leipzig Vs PSG, Saatnya Pemain Termahal Dunia Beri Bukti...

Faktor cedera membuat Nagelsmann pensiun muda dan memilih melanjutkan karier sebagai pencari bakat hingga kini menjadi pelatih.

Mengenang momen itu, Nagelsmann mengaku tidak percaya akan menghadapi mantan pelatihnya di panggung sebesar Liga Champions.

"Saya pernah bermain di bawah asuhan Tuchel. Saya saat itu sangat membutuhkan uang untuk melanjutkan sekolah saya," kata Nagelsmann yang dikutip dari situs UEFA.

"Ketika dibayar sebagai pemain, saya justru cedera. Saya kemudian memilih bekerja sebagai pencari bakat dan menganalisis pertandingan demi melanjutkan sekolah saya," ujar Nagelsmann.

"Mengingat masa-masa itu, saya tidak menyangka akan tampil di semifinal Liga Champions dan langsung menghadapi mantan pelatih saya," ucap Nagelsmann.

Di sisi lain, Tuchel juga mengaku terkejut akan menghadapi Nagelsmann.

Tuchel menilai Nagelsmann adalah pelatih pintar karena saat masih menjadi pemain sudah sangat tertarik mempelajari taktik sepak bola.

"Nagelsmann adalah anak asuh saya selama satu musim. Namun, dia kemudian sering cedera dan harus pensiun," kata Tuchel.

"Saat masih menjadi pemain, Nagelsmann banyak bertanya kepada pelatih. Dia orang yang sangat memperhatikan detail taktik dan persiapan pertandingan," tutur Tuchel.