Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kai Havertz Sebaiknya Cepat Pindah ke Chelsea

Kompas.com - 13/08/2020, 14:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz, diyakini bakal tampil gemilang jika mau bergabung dengan klub Liga Inggris, Chelsea.

Chelsea memang masih menaruh minat kepada Kai Havertz meski sudah mengamankan nama-nama beken seperti Timo Werner dan Hakin Ziyech.

Kabarnya, Chelsea juga telah mengambil ancang-ancang dengan menyiapkan dana besar sekaligus menambahkan beberapa pemain sebagai paket mendatangkan Havertz di bursa transfer musim panas nanti.

Banyak pihak yang mendukung kepindahan Havertz ke Chelsea, meningat skenario transfer tersebut bisa menguntungkan sang pemain dari segi karier.

Seperti diketahui, Havertz sangat menginginkan bermain di Liga Champions pada musim 2020-2021.

Baca juga: Kai Havertz di Mata Penyerang Legendaris Jerman, Lebih Baik daripada Ballack

Hal tersebut bisa diwujudkannya apabila pindah ke Chelsea mengingat klubnya saat ini, Bayer Leverkusen, sudah dipastikan akan absen dari kompetisi elite antarklub Eropa tersebut pada musim depan.

Akan tetapi, hal itu bukan satu-satunya alasan mengapa pindah ke Chelsea akan baik untuk Havertz.

Menurut mantan pemain Bayer Leverkusen dan Chelsea, Michael Ballack, Havertz bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi apabila bermain di bawah arahan pelatih The Blues, Frank Lampard.

"Saya sangat yakin bahwa Frank Lampard akan 100 persen mendukung Kai Havertz," ujar Ballack seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

"Dia menyukai pemain yang sangat berbahaya di depan gawang dan jumlahnya tidak banyak di sana," imbuhnya.

Lebih lanjut, karier Kai Havertz diyakini, bakal lebih cemerlang jika berada di tangan Frank Lampard.

Baca juga: Inter Vs Leverkusen, Doa Buruk Antonio Conte Untuk Kai Havertz

"Havertz adalah pemain yang akan dibantu Frank Lampard untuk berkembang lebih jauh."

"Hal itu dikarenakan Lampard setipe dengan Havertz, seorang gelandang dengan mata yang mengincar gawang, yang selalu bergerak ke area berbahaya, mencari peluang untuk diselesaikan," kata Ballack menambahkan.

Kans Chelsea untuk mendatangkan Havertz ke Stamford Bridge sebenarnya terbuka lebar.

Mereka hanya perlu memenuhi permintaan Leverkusen, yakni mahar sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp 1,7 triliun).

Akan tetapi, Chelsea sampai saat ini belum bisa memenuhi hal tersebut karena mereka merasa harga 100 juta pounds terlalu tinggi untuk Havertz. (Adi Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com