Kabar Buruk, Kiper Arema FC Akhiri Musim Lebih Dini

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC berpotensi kehilangan kiper Kartika Ajie hingga akhir musim 2020. Cedera yang dialami kiper asal Balikpapan tersebut ternyata lebih parah dari perkiraan awal.

Kartika Ajie mengalami cedera saat menjalani latihan perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/8/2020) sore lalu.

Tidak diketahui secara pasti bagaimana dia bisa mendapatkan cedera tersebut.

Akan tetapi, diagnosis dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi, menyebutkan Kartika Ajie mengalami dislokasi tempurung lutut.

Baca juga: Mario Gomez Resmi Mundur, Arema FC Tak Mau Buru-buru Cari Pelatih Lagi

Awalnya diperkiraan Ajie butuh waktu 6 pekan untuk bisa kembali merumput. Perkiraan tersebut diambil berdasarkan pengalaman dokter tim dalam menangani cedera serupa.

Akan tetapi, dalam perkembangannya, ternyata cedera mantan kiper tim nasional Indonesia ini lebih parah dari yang diperkirakan.

Dokter Nanang menyebutkan bahwa Ajie sampai harus naik meja operasi.

“Ajie cedera ligamen lutut, rencana akan operasi, masih menunggu jadwal,” kata dr Nanang Tri Wahyudi kepada Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Untuk saat ini, dokter yang pernah mengecap pendidikan di Barcelona, Spanyol tersebut tidak bisa berkomentar banyak.

Dia mengatakan masih akan terus melakukan observasi terhadap kondisi cedera Kartika Ajie. 

Untuk saat ini, Kartika Ajie diharuskan beristirahat total. Terkait poses penyembuhan, dr Nanang Tri Wahyudi juga tidak berani berspekulasi lebih jauh.

“Untuk penyembuhan menunggu observasinya,” ucap sang dokter.

Berdasarkan pengalaman dr Nanang, cedera semacam ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih. Terlebih lagi melibatkan operasi dalam proses penyembuhannya.

Belajar dari kasus Dedik Setiawan yang mengalami cedera serupa, dr Nanang Tri Wahyudi memperkirakan Kartika Ajie akan menepi selama 9 bulan.

Baca juga: Klarifikasi GM Arema FC Soal Situs Judi yang Melekat di Jersey Latihan Tim

“Kalau jadi operasi perlu 9 bulan, seperti Dedik,” tutur dr Nanang.

Dengan demikian, Kartika Ajie mau tidak mau harus mengakhiri kompetisi Liga 1 2020 lebih cepat.

Hal ini menjadi ironi karena dia menunjukan antusiasme yang tinggi saat Arema FC memulai latihan kembali.

Saat ini, dr Nanang Tri Wahyudi masih menunggu perkembangan kondisi Kartika Ajie.