Jawaban Borussia Dortmund Saat Ditanya Kapan ke Indonesia

KOMPAS.com - Borussia Dortmund tak menampik bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar strategis, tak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di Asia.

Sebagai salah satu market terbesar di region ini dengan 250 juta penduduk lebih, Borussia Dortmund berniat untuk memberikan sesuatu lebih bagi para fans mereka di Tanah Air.

Salah satu rencana yang telah mereka simpan sejak lama adalah membawa tim utama ke Indonesia.

Namun, rencana tersebut belum kunjung terwujud, apalagi dengan pandemi virus corona yang tengah berkecamuk.

Jika pandemi telah hilang dan waktunya tepat, pihak Dortmund tak ingin sekedar datang, bertanding, dan pergi meninggalkan Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan Borussia Dortmund pada acara virtual Round Table BVB dengan media-media Asia Tenggara pada Kamis (6/8/2020) sore WIB yang dihadiri oleh KOMPAS.com.

Baca juga: Selangkah Lagi ke Man United, Jadon Sancho Masih Latihan di Dortmund

Mereka menjawab pertanyaan KOMPAS.com mengenai pandangan terhadap perkembangan pasar Asia, terutama Indonesia.

KOMPAS.com juga bertanya mengenai rencana mereka kepada para fans sepak bola Tanah Air mengingat terakhir tim utama Dortmund mampir ke Jakarta pada 2007.

Setelah itu, Dortmund dan Bundesliga memang mengadakan beberapa kegiatan dengan legenda-legenda klub tetapi tidak ada perkembangan lebih lanjut mengenai kunjungan tim utama.

"Indonesia adalah pasar penting dengan lebih dari 250 juta orang. Sepak bola adalah olahraga nomor satu," tutur Suresh Letchmanan, Director of Asia Pacific, kepada KOMPAS.com.

"Untuk sekarang kami punya beberapa partnership, kami juga sempat membawa legenda-legenda seperti Karl-Heinz Riedle ke Indonesia."

"Kami agresif di Indonesia. Kami berharap untuk bisa membuat dampak lebih besar lagi di sana."

AFP/POOL/Lars Baron Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol Emre Can ke gawang Hertha Berlin di Signal Iduna Park, Sabtu (6/6/2020).

Hal ini diamini oleh Benedikt Scholz, Head of International Borussia Dortmund.

Pihaknya mengaku tidak berniat memiliki kesan hanya sekedar datang bertanding tanpa meninggalkan dampak berarti kepada para fans.

"Kami ingin datang, tetapi kami ingin melakukan kunjungannya secara tulus. Oleh karena itu kami butuh waktu," tutur Benedikt.