Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Gomez Pamit Tinggalkan Arema FC

Kompas.com - 03/08/2020, 18:01 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Arema FC. Pelatih Arema FC Mario Gomez pamit untuk tidak melanjutkan kiprahnya di Liga 1 bersama klub kebanggaan Malang itu.

Kabar tersebut dikonfirmasi sendiri oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, saat menemani pemain latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, Senin (3/8/2020) sore.

Ruddy menjelaskan bahwa Mario Gomez sudah berpamitan sekitar satu atau dua minggu yang lalu. Dia masih ingat pelatih asal Argentina tersebut menghubunginya saat shalat Jumat.

Ruddy yang tidak merasakan ada firasat apa pun, kemudian balik menghubungi Mario Gomez setelah shalat.

Baca juga: Bek Muda Arema FC Kagumi Sosok Mario Gomez sebagai Pelatih

"Setelah dari masjid, saya telepon, saya loudspeaker, waktu itu saya berada di ruangan keuangan Arema, jadi banyak yang tahu," kata general manager berkacamata itu.

"Intinya, dia ngomong 'terima kasih sudah membawa saya ke Arema, saya tidak menyalahkanmu (Ruddy Widodo) secara pribadi dan klub, tetapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dalam situasi seperti ini'," katanya.

Ruddy Widodo melanjutkan, situasi yang dimaksud Mario Gomez adalah dia tak sepakat dengan SKEP 48 dan 53 terbitan PSSI, yang berkaitan dengan gaji.

Baca juga: Alasan Mario Gomez dan 2 Pemain Asing Arema Tetap Bertahan di Malang

Menanggapi pernyataan dari Mario Gomez, Ruddy Widodo menanggapi dengan bijak.

Dia mengatakan dalam kondisi seperti ini tidak punya hak untuk memaksakan kehendak pada siapa pun.

Namun, dia menegaskan bahwa semua klub saat ini dalam kondisi jatuh karena pandemi.

Ruddy Widodo sempat berupaya mencari kejelasan dengan menghubungi agen Mario Gomez. Namun, dua-tiga hari yang lalu Mario Gomez sudah keluar dari grup Whatsapp pelatihan Arema FC.

Baca juga: Mario Gomez Angkat Bicara Perihal Perekrutan Tanpa Seleksi di Arema FC

"Setelah itu, saya telepon ke coach Charis dan coach Kuncoro, saya bilang coach Gomez sudah pamit kepada saya. Jadi, saya menginstruksikan latihan perdana mereka handle berdua," ucap pria berusia 48 tahun itu.

Lebih lanjut Ruddy Widodo akan berkomunikasi dengan jajaran direksi untuk menentukan langkah selanjutnya.

Soal pemain, hal itu diserahkan kepada tiga asisten pelatih yang ada, Charis Yulianto, Kuncoro, dan Singgih Pitono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com