Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPI Singgung Protokol Kesehatan Covid-19 yang Tidak Murah

Kompas.com - 30/07/2020, 16:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manajer Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia, Ponaryo Astaman, menyoroti pembahasan protokol kesehatan yang masih dalam proses finalisasi jelang bergulir kembalinya kompetisi di Tanah Air.

Dia menyebutkan bahwa masalah pembiayaan dan pertanggung jawaban protokol kesehatan harus mendapat perhatian khusus dari operator dan PSSI.

Hingga saat ini, Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan melandai.

Melihat fakta tersebut, Ponaryo Astaman mengatakan PSSI, PT LIB, maupun klub harus mengeluarkan usaha luar biasa untuk bisa melanjutkan kompetisi dalam kondisi sekarang ini.

Dia mengambil contoh bagaimana ketatnya Liga Jerman, Bundesliga, dalam penerapan protokol kesehatan hingga memberlakukan denda kepada pemain yang melanggar.

Baca juga: Ponaryo Astaman Cerita Julukan sebagai Mr Runners Up

NBA dan MLS, liga basket dan sepak bola profesional Amerika Serikat, sampai rela menyewa kompleks olahraga ESPN di Disneyland untuk menggelar pertandingan.

Protokol kesehatan ketat memastikan lalu-lintas orang dibatasi seminim mungkin.

Semakin tinggi upaya yang diberikan untuk menjaga protokol kesehatan itu, maka akan semakin besar pula pengeluarannya.

Bedanya, masalah keuangan masih menjadi masalah tersendiri di Indonesia.

“Nah, kalau di sepak bola kita, effort yang luar biasa itu menyangkut masalah bujet. Kenapa? Karena protokol kesehatan itu tidak murah,” kata mantan pemain Persija Jakarta ini saat webinar BincangBola.

“Sekali swab test kalau dihitung itu Rp 2 juta. Jumlah ini dikalikan 30 pemain karena kemungkinan tim luar Jawa ini akan membawa seluruh pemainnya, sehingga biaya menjadi Rp 60 juta. Itu baru satu kali swab, sedangkan swab itu harus dilakukan secara berkala,” imbuhnya.

Baca juga: Cerita Ponaryo Astaman Susah Tidur Saat Jadi Pelatih

Karena itu, Ponaryo Astaman berharap tingginya biaya ini bisa menjadi bahan pertimbangan PT LIB dan PSSI untuk menelurkan kebijakan dan masalah biaya serta keuangan ini menjadi masalah yang nyata.

“Bagiamana masalah teknis ini dibahas dan dituangkan menjadi sebuah regulasi. Bedanya di mana? Di klub, PT LIB, atau PSSI. Karena ini harus disepakati dahulu baru bisa jalan,” ucap mantan gelandang tangguh tersebut.

“Jangan sampai nanti ada klub yang mengakali swab test hanya karena masalah budget. Dampaknya akan sangat luar biasa kalau kecolongan satu pemain saja,” imbuhnya.

Ponaryo Astaman memang ingin masalah pembiayaan ini mendapatkan perhatian agar jangan sampai nanti ketika kompetisi bergulir protokol kesehatan yang seharusnya menyelamatkan justru menjadi beban bagi klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com