Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponaryo Astaman Cerita Julukan sebagai Mr Runners Up

Kompas.com - 09/07/2020, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Julukan Mr. Runner up sempat melekat dalam diri Ponaryo Astaman. Bagaimana tidak, Ponaryo nyaris membawa tim PSM Makassar juara dua kali pada 2001 dan 2003.

Sayang, dia harus puas dengan label sebagai runners up karena PSM Makassar kalah bersaing dengan Persija Jakarta dan Persik Kediri kala itu.

Seolah menjadi kutukan, label runners up menular saat Ponaryo merumput di Malaysia bersama Telcom Malaka dan juga Timnas Indonesia.

Kegagalan menjadi juara menyimpan rasa penasaran bagi Ponaryo Astaman.

Rasa penasaran itu baru terjawab pada 2010 saat ia turut membawa Sriwijaya FC menjadi juara Piala Indonesia 2010 usai menaklukkan Arema FC.

Baca juga: Ponaryo Astaman Setuju Timnas U-20 Butuh Atmosfer Kompetisi

Ponaryo Astaman pun menyebut jika momen juara bersama Sriwijaya FC adalah momen berkesan baginya.

Sriwijaya FC menjadi klub yang mampu menepis julukan runners up yang diakui sebagai beban.

“Selama karier, pertama merasakan juara itu di Sriwijaya. Jadi, sebelum juara saya merasakan beberapa kali runners up di PSM dua kali dan di Malaysia juga runners up," katanya saat live Instagram bersama @Borneofc.id. 

"Pokoknya beberapa kali runner up termasuk juga di Timnas. Sampai diolok-olok sebagai Mr runners up,” imbuhnya.

Selepas juara bersama Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman lega karena bisa menepis anggapan sebagai pemain spesialis peringkat kedua.

Baca juga: Cegah Klaster Baru Covid-19 dari Sepakbola, Ini Imbauan APPI

Setelah itu dia kembali merasakan euforia menjadi juara saat membawa Borneo FC menjadi kampiun turnamen Piala Gubernur Kaltim pada 2016.

Momen membawa Borneo FC sebagai juara juga terasa spesial baginya karena pertandingan final di Stadion Palaran Samarinda dipenuhi penonton full house.

“Di Borneo FC juara dan ngeri juga waktu itu karena Stadion Palaran yang sebesar itu penuh semua sampai di luar juga ada yang enggak bisa masuk. Jadi, seperti bonus besar waktu itu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com