LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris melalui Menteri Olahraga Nigel Huddleston menegaskan tak ada dana talangan dari pemerintah untuk klub-klub Liga Inggris.
Huddleston mengatakan bahwa ihwal dana talangan memang berkenaan dengan pandemi corona.
"Pemerintah Inggris tidak memberikan dana talangan," kata Nigel Huddleston.
Sementara itu, Ketua Liga Sepak Bola Inggris (EFL) Rick Parry membeberkan bahwa klub-klub kasta bawah Liga Inggris bakal menghadapi masalah keuangan yang besar.
Baca juga: Dipermalukan Tim League One, MU Tambah Rekor Buruk
Klub-klub dimaksud, kata Parry adalah klub di League One maupun League Two ke bawah.
Baca juga: Liverpool Vs Burnley, Akhir Rekor Kemenangan Kandang Sang Juara Liga Inggris
"Klub-klub itu menghadapi masalah keuangan hingga 200 juta poundsterling (setara dengan Rp 3,8 triliun) hingga akhir September 2020," kata Parry.
Klub-klub itu sebagian besar mendapatkan penghasilan dari tiket laga.
Sementara, hingga Liga Inggris dimulai kembali dan usai pekan lalu, seluruh laga dilaksanakan tanpa kehadiran penonton langsung di stadion.
Pada bagian lain, klub-klub di Liga Primer mendapatkan dana solidaritas antarmereka hingga 125 juta poundsterling atau setara Rp 2,375 triliun pada April 2020.
"Pemerintah percaya liga bisa saling membantu antarmereka sendiri," pungkas Nigel Huddleston.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.