"Menurut saya Hendo layak sekali mendapatkan penghargaan ini. Henderson seorang kapten yang membawa klubnya ke tangga juara dengan memecahkan beberapa rekor. Ia andalan tim dan bermain konsisten di level tertinggi," ujarnya.
"Saya sangat bangga kepadanya, ia berangkat dari 'nobody' di Sunderland menjadi seorang kapten pemenang di Liverpool."
Baca juga: Pep Guardiola Sinis, Bilang Pemain Terbaik Versi PFA Selalu Jadi Milik Liverpool
Namun, suara sumbang juga mengiringi penganugerahan ini.
Tak lain adalah karena saingannya menuju gelar individu musim ini datang dari manusia super Manchester City bernama Kevin de Bruyne.
Secara statistik individu, Kevin de Bruyne bak dewa di ranah Ratu Elizabeth II.
Pemain timnas Belgia itu telah mencatatkan dobel digit gol dan assist (11 gol serta 19 assist) musim ini.
De Bruyne hanya perlu satu assist lagi untuk menyamai jumlah 20 assist legenda Arsenal, Thierry Henry pada musim 2002-2003 yang masih merupakan rekor di Premier League.
Musim ini Henderson secara statistik tidak menonjol. Torehan empat gol dan lima assistnya jauh dari istimewa.
Baca juga: Nasib Para Pemain Liverpool yang Turun pada Laga Perdana Juergen Klopp
Sebagai seorang gelandang, ia hanya menorehkan 875 operan di paruh lawan musim ini, catatan yang membuatnya di luar 10 gelandang terbaik di Premier League dalam aspek ini.
Henderson hanya menciptakan 24 kesempatan mencetak gol bagi rekan-rekannya, statistik yang menempatkannya di luar 50 gelandang terbaik Premier League dalam aspek sama.
Kevin de Bruyne merupakan pemain terbaik di Liga Inggris perihal penciptaan peluang dengan angka 126.
Secara bertahan, Henderson hanya mencatatkan 30 intersep bola (di luar 50 terbaik dari semua gelandang) dan memenangi 63 tekel (terbaik ke-20 dari semua gelandang).
Ia berdiri di peringkat ke-29 dalam hal memenangkan bola kembali (183 kali).
Penampilan Henderson yang paling memesona musim ini bisa jadi datang pada laga tandang kontra Wolves pada akhir Januari ketika Henderson menyumbang satu gol dan satu assist pada kemenangan 2-1 timnya.
Selain para fans Manchester City, salah satu yang mengatakan bahwa Henderson tak layak mendapatkan penghargaan itu adalah Miguel Delaney, jurnalis dari Independent yang turut serta dalam voting ini.