Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jordan Henderson dan Penghargaan FWA, Menilai Pemain Lebih dari Tabel Statistik

Kompas.com - 24/07/2020, 23:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

"Saya tak mengerti kenapa ada begitu banyak tarikan ke Henderson selain 'menjadi kapten' dan 'jiwa pemimpin'. Setidaknya ada lima pemain LFC di depannya dalam hal 'permainan'," tutur pria asal Irlandia yang memilih Trent Alexander-Arnold untuk voting tersebut.

Namun, Olive mengatakan bahwa penghargaan FWA ini lebih dari sekedar statistik, melainkan juga melihat pengaruh sang pemain di luar lapangan.

"Ini soal bagaimana pemain tersebut bisa menjadi inspirasi dan role model. Henderson adalah kombinasi sempurna untuk itu," tutur jurnalis di salah satu stasion televisi nasional tersebut.

"Banyak pengaruh-pengaruh baik yang ditampilkan oleh Henderson, salah satunya adalah kala ia menggagas 'Players Together', yang menyumbang dana bagi para nakes di Inggris di tengah pandemi."

"KdB memang sangat konsisten bagi klubnya, torehan gol dan assistnya banyak membantu Man City. Namun, sekali lagi apakah ia paket lengkap? Menurut saya tidak. Paket itu ada di diri Henderson," tuturnya lagi.

Baca juga: Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris, Klopp Tebar Ancaman ke Pesaing

Hal serupa dilayangkan oleh chairwoman FWA, Carrie Brown, yang mengatakan bahwa sifat kepemimpinan "tak dapat dihitung" dan lebih dari sekedar statistik.

"Kepemimpinan itu tak terlihat dan tak dapat terhitung, kecuali jika tak terbantahkan. Jordan Henderson adalah seorang profesional puncak dan sekarang menjadi legenda Liverpool tulen," tutur Brown seperti dikutip dari TalkSport.

"Jordan dipandang teman-teman setimnya di lapangan dan dihormati oleh para rival."

Satu hal jelas, kendati tanpa statistik individu menonjol, permainan Liverpool secara jelas terangkat dengan kehadirannya.

Liverpool memenangi 27 dari 30 laga atau 90 persen pertandingan pada musim ini dengan Henderson merumput.

Tanpanya, Liverpool hanya memenangi empat dari tujuh laga dengan rasio kemenangan turun drastis menjadi 57,1 persen.

Salah satu kekalahan tersebut adalah hasil mengejutkan 0-3 kontra Watford pada akhir Februari, yang mematahkan ambisi The Reds untuk menjadi juara tanpa terkalahkan di Liga Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com