Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Akan Naikkan Gaji Aubameyang Jadi Rp 4,663 Miliar Per Pekan

Kompas.com - 23/07/2020, 08:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Arsenal berencana memberikan kontrak baru kepada striker andalannya, Pierre-Emerick Aubameyang.

Klub berjulukan The Gunners ini akan menaikkan gaji sang pemain menjadi 250.000 poundsterling (sekitar Rp 4,663 miliar) per pekan.

Meski demikian, Arsenal masih punya pekerjaan baru untuk mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca juga: Juara Piala FA Diklaim Bisa Membuat Aubameyang Bertahan di Arsenal

 

Menurut laporan The Telegraph, mereka harus meyakinkan sang striker bahwa Mikel Arteta akan mendapat dukungan penuh untuk membangun tim menghadapi musim depan.

Kontrak Aubameyang di Stadion Emirates tersisa 12 bulan. Dengan demikian, pemain asal Gabon ini sudah boleh bernegosiasi dengan klub lain dan berpotensi pergi secara gratis.

Namun Arsenal tak mau kehilangan mantan pemain Borussia Dortmund tersebut. Apalagi, dia menjadi sosok sentral di klub yang dibuktikan dengan status top skor Arsenal pada musim 2019-2020.

Saat ini, Aubameyang menempati peringkat kedua daftar pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal. Dia memperoleh 198.000 poundsterling (sekitar Rp 3,695 miliar) per pekan.

Meski akan mendapat kenaikkan gaji, Aubameyang belum bisa menggeser Mesut Oezil yang berada di posisi teratas dalam hal gaji.

Nama terakhir ini memperoleh 350.000 poundsterling (sekitar Rp 6,532 miliar) per pekan.

Andai hengkang dari Arsenal, Aubameyang takkan kesulitan menemukan pelabuhan baru. Sebab, dia menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa seperti Barcelona, Inter Milan dan rival Arsenal di Premier League, Manchester United.

Baca juga: Top Skor Liga Inggris, Mo Salah Mulai Ancam Vardy dan Aubameyang

Nah, jika tiket Liga Champions menjadi acuan, Aubameyang dipastikan hengkang. Sebab, Arsenal dipastikan finis di luar posisi empat besar (zona Liga Champions).

Bahkan, mereka pun tak bisa finis di urutan kelima dan ini untuk kali pertama sejak 1995, Arsenal berada di luar posisi itu (5 besar).

Meski demikian, Arsenal masih memiliki harapan manggung di ajang Liga Europa. Syaratnya, The Gunners mesti menjuarai Piala FA karena itu menjadi satu-satunya jalur untuk mengikuti kompetisi kasta kedua di Eropa.

The Telegraph mengklaim, Arsenal masih bisa mempertahankan Aubameyang meski gagal ke kompetisi Eropa jika mereka menjamin Arteta mendapat dukungan penuh dalam membangun tim.

Artinya, Arsenal bersedia menggelontorkan dana untuk membeli pemain baru pada musim mendatang.

Baca juga: 3 Fakta Arsenal Vs Leicester, The Gunners Spesialis Imbang, Rekor Aubameyang

Namun situasi di klub saat ini tampaknya kurang mendukung. Petiggi klub mendapat tekanan besar setelah Arsenal mengalami kekalahan dalam laga terbaru melawan Aston Villa, Selasa (21/7/2020).

Fans menerbangkan spanduk yang meminta pemilik klub, Stan Kroenke, hengkang. "Back Arteta, Kroenke Out", demikian bunyi spanduk yang diterbangkan di Villa Park.

Meski demikian, Arteta mengaku tetap mendapat dukungan dari Kroenke. Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City ini mengatakan, manajemen dan para petinggi klub bersedia mendukung rencananya.

Aubameyang mencetak 20 gol di pentas Liga Inggris pada musim ini. Dia terpaut tiga gol dari pemimpin top skor Premier League, Jamie Vardy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com