Alhasil, Liverpool telah kehilangan delapan poin dari lima laga terakhir sejak dipastikan menjadi juara Liga Inggris.
Padahal, The Reds hanya kehilangan tujuh poin dalam 31 pertandingan sebelum itu.
Baca juga: Penyerahan Trofi Liga Inggris Liverpool, akan Diberikan Sir Kenny Dalglish di Tribune The Kop
Menurut legenda Liga Inggris, Alan Shearer, Liverpool tidak menunjukan kegarangan yang menjadi ciri khas mereka.
"Berapa kali musim ini kita melihat para pemain mereka pressing, menekan lawan di area depan, menyulitkan musuh dalam penguasaan bola. Ini tak terlihat lagi," tuturnya pada acara Premier League Review di MolaTV.
"Namun, sulit untuk mengkritik mereka setelah apa yang mereka lakukan musim ini."
Pendapat serupa diutarakan oleh legenda Liverpool, Steve McManaman, pada acara sama.
Menurut McManaman, Jordan Henderson cs jadi korban kesuksesan mereka sendiri.
"Dengar, standar mereka sangat tinggi. Akan langsung terlihat begitu standar itu turun sedikit," tutur mantan pemain sayap elegan tersebut.
"Mereka jarang sekali membuat kesalahan-kesalahan yang sangat jelas seperti di laga ini. Kesalahan yang umumnya tak pernah kita lihat dari Virgil van Dijk, dari Alisson."
McManaman juga menambahkan bahwa kepuasan yang para pemain Liverpool rasakan setelah menjadi juara mungkin masih terbawa hingga saat ini.
"Anda bisa bayangkan emosi semua yang berhubungan dengan Liverpool musim ini. Ada masa di mana mereka berpikir bahwa klub batal juara akibat pandemi. Situasi menjadi sangat tidak menentu. Liga-liga di Perancis, Belgia, dan Belanda lalu dibatalkan," tutur McManaman.
"Mereka akhirnya harus menunggu tiga bulan untuk dapat melanjutkan musim," ujarnya lagi.
"Bayangkan kelegaan mereka setelah musim dimulai kembali dan mereka dipastikan menjadi juara."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.