Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Pecahkan Rekor Liga Inggris, Liverpool Korban Kesuksesan Sendiri

Kompas.com - 16/07/2020, 05:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Liverpool dipastikan gagal menorehkan rekor poin bagi tim juara Premier League setelah menderita kekalahan 1-2 kontra Arsenal pada Kamis (16/7/2020) dini hari WIB.

Tak seperti biasanya, pertahanan Liverpool membuat kesalahan-kesalahan besar yang membuat The Gunners berhasil membalas dua gol setelah Sadio Mane menceploskan gol pembuka pertandingan.

Pertama, Alexandre Lacazette memanfaatkan umpan belakang buruk dari Virgil van Dijk.

Lalu, sapuan bola yang kurang sempurna dari Alisson dimanfaatkan dengan baik oleh Reiss Nelson.

Alhasil, poin maksimum Liverpool dengan dua laga Liga Inggris tersisa adalah 99.

Jumlah tersebut terpaut satu lebih sedikit di belakang perolehan 100 poin Manchester City pada 2018 yang masih menjadi rekor di Liga Inggris.

Liverpool juga gagal memecahkan rekor 102 poin Juventus pada musim 2013-2014, torehan yang menjadi terbaik dari 10 besar liga terbaik di Eropa.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Liverpool, Sang Juara Liga Inggris Kandas Lagi

The Reds dipastikan menjadi juara Liga Inggris setelah Chelsea menang 2-1 atas Manchester City pada Kamis, 25 Juni 2020.

Pasukan Juergen Klopp menjadi juara Liga Inggris tercepat terkait dengan jumlah laga walau mereka harus menunggu lebih dari tiga bulan karena hiatus musim akibat pandemi virus corona.

The Reds jadi juara Premier League dengan tujuh laga tersisa, mengalahkan catatan lima pertandingan tersisa yang dicatatkan Manchester United 2000-2001 dan Manchester CIty 2017-2018.

Akan tetapi, performa klub merosot dibanding dengan standar tinggi yang telah mereka terapkan sebelum menjadi juara.

The Reds dipermalukan 0-4 dari Manchester City pada laga pertama setelah menjadi juara Liga Inggris.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Liverpool Resmi Gagal Pecahkan Rekor Man City

Liverpool lalu meraih tiga poin dengan berat saat menang 2-0 atas Aston Villa.

Pertandingan berikutnya, Jordan Henderson cs menang solid 3-1 saat bertandang ke markas Brighton.

Namun, The Reds gagal mengambil poin penuh dalam dua laga terakhir, yakni bermain seri 1-1 kontra Burnley dan kekalahan 1-2 lawan Arsenal.

Alhasil, Liverpool telah kehilangan delapan poin dari lima laga terakhir sejak dipastikan menjadi juara Liga Inggris.

Padahal, The Reds hanya kehilangan tujuh poin dalam 31 pertandingan sebelum itu.

Baca juga: Penyerahan Trofi Liga Inggris Liverpool, akan Diberikan Sir Kenny Dalglish di Tribune The Kop

Menurut legenda Liga Inggris, Alan Shearer, Liverpool tidak menunjukan kegarangan yang menjadi ciri khas mereka.

"Berapa kali musim ini kita melihat para pemain mereka pressing, menekan lawan di area depan, menyulitkan musuh dalam penguasaan bola. Ini tak terlihat lagi," tuturnya pada acara Premier League Review di MolaTV.

"Namun, sulit untuk mengkritik mereka setelah apa yang mereka lakukan musim ini."

Pendapat serupa diutarakan oleh legenda Liverpool, Steve McManaman, pada acara sama.

Menurut McManaman, Jordan Henderson cs jadi korban kesuksesan mereka sendiri.

"Dengar, standar mereka sangat tinggi. Akan langsung terlihat begitu standar itu turun sedikit," tutur mantan pemain sayap elegan tersebut.

"Mereka jarang sekali membuat kesalahan-kesalahan yang sangat jelas seperti di laga ini. Kesalahan yang umumnya tak pernah kita lihat dari Virgil van Dijk, dari Alisson."

McManaman juga menambahkan bahwa kepuasan yang para pemain Liverpool rasakan setelah menjadi juara mungkin masih terbawa hingga saat ini.

"Anda bisa bayangkan emosi semua yang berhubungan dengan Liverpool musim ini. Ada masa di mana mereka berpikir bahwa klub batal juara akibat pandemi. Situasi menjadi sangat tidak menentu. Liga-liga di Perancis, Belgia, dan Belanda lalu dibatalkan," tutur McManaman.

"Mereka akhirnya harus menunggu tiga bulan untuk dapat melanjutkan musim," ujarnya lagi.

"Bayangkan kelegaan mereka setelah musim dimulai kembali dan mereka dipastikan menjadi juara."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Badminton
Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com