Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Keputusan CAS: Pep Ngamuk, Cerita Sejarah City dan Sindir Klopp

Kompas.com - 15/07/2020, 05:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

"Saya tahu klub-klub elite - terutama Liverpool, United, dan Arsenal - tak nyaman melihat kami di sini."

"Namun, mereka harus mengerti bahwa kami layak berada dan berkompetisi dengan mereka. Kami ingin berkompetisi dengan mereka dan meraih apa yang berhasil mereka raih pada dekade-dekade silam."

Baca juga: Hukuman Manchester City Dicabut, Klopp: Itu Buruk untuk Sepak Bola

"Kami layak menjadi lebih kuat setiap tahunnya. Ada orang-orang luar biasa yang bekerja sangat keras di klub ini. Kami tak perlu meminta izin untuk berada di sini, kami layak berada di sini."

"Ketika kami kalah, saya akan menjabat tangan lawan-lawan dan kolega saya seperti biasa - terkadang tidak adil di Liga Champions dan Premier League - dan memberi mereka selamat setiap kali seperti biasanya. Sederhana."

"Teman-teman, terima lah. Kami ingin berada di sini dan kami telah mencoba. Kami bermain sebisa mungkin di lapangan. Terkadang kami menang, kadang tidak. Namun, mereka harus mengerti."

"Jika mereka tidak setuju, ketuk saja pintu chairman dan COO kami lalu bicara dengan mereka. Jangan menyerang dari belakang dengan tujuh, delapan, sembilan klub berbisik."

Baca juga: Manchester City Lolos dari Hukuman, Eks Pemain Liverpool Sebut UEFA Telah Mati

"Maju dan lakukan di dalam lapangan dan tidak berbicara di belakang. Klub ini telah bergerak maju selama 10 tahun terakhir. Kami telah menginvestasikan banyak uang seperti banyak klub lain."

Pep pun sempat menyindir balik kata-kata "ini hari buruk bagi sepak bola" yang dituturkan oleh Klopp.

"Hari ini adalah hari bagus bagi sepak bola. Kami tetap melakukan hal benar karena jika tidak kami akan dilarang dan kami tidak dilarang sekarang karena kami mematuhi peraturan FFP."

"Jika tidak, kami tak boleh bermain."

"Kami bermain karena telah melakukan hal-hal dengan benar. Kami telah mematuhi peraturan UEFA. Orang-orang harus mengerti bahwa kami di sini untuk bersaing di lapangan, pada level sama dengan klub-klub elite di Premier League dan Eropa."

"Kami boleh berada di sini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com