Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSSI Bicara Target Indonesia ke Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034 Bisa Berubah

Kompas.com - 02/07/2020, 23:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pihaknya masih melihat target Indonesia untuk menembus persaingan dunia pada 2045 sebagai objektif realistis.

Akan tetapi, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini juga mengatakan kalau PSSI terus mempelajari dan memantau perkembangan dunia di era pandemi Covid-19 ini.

PSSI mempunyai desain besar bagi sepak bola Indonesia saat Tanah Air merayakan ulang tahun ke-100, yakni menjadi 10 terbaik federasi sepak bola di dunia.

"Sepak bola harus menjadi salah satu wajah internasional indonesia, bukan hanya kualitas tetapi juga integritas," tutur PSSI di situs mereka.

Baca juga: Kunjungan ke Grup Kompas, Ketum PSSI Tekankan Target Timnas di Piala Dunia U20

Beberapa tonggak menuju target tersebut adalah meloloskan tim nasional Indonesia ke Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034.

PSSI menyiapkan beberapa elemen yang saling mendukung satu sama lain: Organisasi, pengembangan sepak bola, kompetisi, aktivitas bisnis, dan tim nasional.

Saat ditanya KOMPAS.com mengenai kelanjutan grand design sepak bola Indonesia ini, Iwan Bule mengantisipasi beberapa perubahan.

"Kalau road map yang sudah baik tentu akan kami akomodir," tutur Ketum PSSI tersebut kepada KOMPAS.com seusai melakukan media visit ke Grup Kompas pada Kamis (2/7/2020).

"Itu bagus, sudah kita pelajari. Tentunya ada penambahan dan pengurangan dengan situasi sekarang."

"Karena item-item dan timingnya berubah, termasuk road map Shin Tae-yong sudah berubah dengan adanya Covid. Bahkan, kita bisa sudah kemana-mana jika tidak ada Covid. Namun, karena situasi Covid kita menyesuaikan," ujarnya lagi.

Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, pernah mengutarakan kepada KOMPAS.com bahwa empat tahun ke depan menjadi masa-masa krusial bagi pemenuhan target tersebut.

Baca juga: Move on bersama Shin Tae-yong, Ketum PSSI Tekankan Komunikasi

Pada kunjungannya ke Menara Kompas pada Oktober 2019, Tisha mengatakan bahwa Indonesia kini memasuki masa "lepas landas".

"Setelah fase pemulihan 2017-2019, kita akan memasuki fase pengembangan, performa, dan fase kemenangan," ujarnya ketika itu.

"Fase pengembangan baru dimulai pada 2020. Dua tahun terakhir kami berhasil memulihkan PSSI, bebas dari utang dan kasus disiplin internasional FIFA."

"Kini kita siap take off. Kemarin jalan ke bandara aja belum," ujar wanita yang mengundurkan diri dari jabatannya pada medio April 2020 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com