'Move on' bersama Shin Tae-yong, Ketum PSSI Tekankan Komunikasi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengutarakan bahwa ia telah move on dari isu yang sempat terjadi bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Saya sudah berbicara kepada Shin Tae-yong, apa yang sudah berlalu kita lupakan," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

Baca juga: Kunjungan ke Grup Kompas, Ketum PSSI Tekankan Target Timnas di Piala Dunia U20

Pada medio bulan lalu, Shin Tae-yong sempat berbicara blak-blakan kepada media Korea Selatan mengenai rasa frustrasinya bekerja bersama dengan PSSI.

Beberapa isu sempat jadi topik utama, terutama mengenai ketidak selarasan tujuan Training Camp skuad timnas hingga penunjukkan Indra Sjafri sebagai direktur teknik.

"Sekarang ke depan, saya menyampaikan untuk ke media lewat saya saja, termasuk di sana sudah saya sampaikan. Yang bersangkutan juga sudah sepakat sama saya," tuturnya lagi saat KOMPAS.com bertanya apakah ke depannya PSSI akan melarang Shin berbicara kepada media Korsel.

KOMPAS.com/Firzie A. Idris Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan suvenir kepada Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosiana Silalahi, dalam kunjungannya ke Menara Kompas, Kamis (2/7/2020).

PSSI sendiri masih menantikan kehadiran Shin di Tanah Air.

Setidaknya, situasi yang sempat panas ini telah reda setelah Iwan Bule dan Shin mengadakan pembicaraan awal lewat telekonferensi demi mencari pangkal masalah.

"Kita sudah seperti kakak adik lah ya, kami menantikan kehadirannya di sini. Dia juga sebenarnya sudah ingin kembali ke sini."

PSSI pun mengutarakan bahwa mereka terbuka terhadap tujuan TC timnas ke Korea Selatan.

Baca juga: Respons Shin Tae-yong soal Sambutan Baik PSSI untuk Selesaikan Polemik

"Kami bukan tidak memberikan dia berangkat ke Korea tetapi list masih 44 pemain, belum dikerucutkan oleh yang bersangkutan menjadi 23 atau 30. Kami juga berbicara dengan perwakilan Indonesia di Korsel, pandemi masih ada di sana walau mungkin tidak terlalu besar," ujarnya.

"Kekhawatiran saya adalah anak-anak akan dikarantina 14 hari jadi terbuang waktunya. Kami akan komunikasikan lagi. Setidaknya, Shin Tae-yong kembali dulu. Mengumpulkan anak-anak dan melakukan TC sebentar. Mungkin nanti dikerucutkan jumlahnya."

"Komunikasi, Alhamdulillah lancar dengan saya"

Kendati belum memberikan tenggat waktu pasti, PSSI meminta Shin Tae-yong sudah berada di Indonesia pada bulan Juli ini.