Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dejan Antonic Akan Adaptasi Metode Tim Eropa untuk Recovery Pemain

Kompas.com - 02/07/2020, 21:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mulai memikirkan langkah untuk menyambut kompetisi Liga 1 2020 yang akan diputar kembali pada bulan Oktober mendatang.

Rencananya, dia akan mengadaptasi proses recovery yang ada di Eropa untuk pemain-pemain Super Elang Jawa.

"Puji Tuhan kita kembali ke lapangan lagi, semoga virus bisa selesai dan hidup kita bisa mulai normal," kata pelatih yang kini tinggal di Hong Kong itu.

Pengembalian kondisi atau recovery menjadi langkah pertama yang dipikirkan pelatih asal Serbia tersebut.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Aktif Terlibat Proyek Komunitas Pelatih di Hong Kong

Dejan Antonic mengatakan, proses recovery kali ini akan berbeda dengan sebelumnya mengingat pemain sudah beristirahat 3-4 bulan lamanya.

Proses akan dilakukan secara bertahap dan memakan waktu cukup banyak waktu, seperti yang dilakukan oleh tim-tim Eropa.

"Kami harus mempersiapkan dan membantu pemain kembali ke kondisi normal seperti dahulu," tutur mantan pelatih Madura United itu.

"Program latihan harus berbeda untuk beberapa minggu pertama sampai pemain benar-benar siap 100 persen untuk latihan. Prosesnya sama seperti di banyak tim Eropa, ambil step by step," katanya.

Baca juga: Kabar Gembira, Pemkot Bandung Restui Persib Memakai Stadion GBLA

Lebih lanjut Dejan Antonic mengatakan sudah ada berkomunikasi dengan manajemen. Jika tidak ada kendala, rencananya rapat dilanjutkan pada pekan-pekan ini.

Pelatih 51 tahun itu membocorkan pada rapat lanjutan nanti akan membahas masalah yang lebih teknis.

Salah satunya menetapkan tanggal pasti kapan latihan tim berjalan secara efektif.

"Sudah berkomunikasi dengan manajemen, minggu depan kami rapat lagi untuk untuk menentukan kapan mulai latihan (sambil memonitor situasi corona di Yogyakarta)," katanya.

Sembari menunggu kepastian, Dejan saat ini memantau kondisi sepak bola Indonesia dari Hong Kong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com