Rayakan HUT Bhayangkara, Indra Kahfi Berharap Bisa Pensiun di The Guardian

JAKARTA, KOMPAS.com - Indra Kahfi Ardhiyasa ikut merayakan hari jadi Bhayangkara ke-74 tahun yang jatuh pada 1 Juli 2020. Dia pun memanjatkan doa terbaik kepada Kepolisian Republik Indonesia.

Pemain Bhayangkara FC ini bertekad ingin mempersembahkan gelar juara Liga 1 sebagai kado ulang tahun.

Sekaligus, ia berambisi mengulang kembali kejayaan Bhayangkara FC pada 2017.

“Sebagai pemain Bhayangkara FC, semoga di HUT Polisi tahun Bhayangkara FC bisa mengharumkan nama baik Polri dengan menjadi juara liga,” kata kapten The Guardian tersebut kepada Kompas.com.

Baca juga: Persebaya Surabaya Tidak Setuju Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan

Lebih lanjut, Indra Kahfi yang merupakan anggota Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) berpangkat Inspektur Dua (Ipda) mendoakan Kepolisian Indonesia bisa menjadi lebih baik sebagai pengayom masyarakat.

“Sebagai anggota Polri, semoga ke depannya polisi semakin dicintai di seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.

Dia sangat bahagia bisa menjadi bagian Polri dan juga Bhayakara FC. Dia mengaku sempat tidak menduga Polri akan memiliki tim sepak bola profesionalnya sendiri.

Indra Kahfi memutuskan menjadi polisi setelah lulus dari SMA.

Keputusan tersebut membuat mantan pemain Persija U18 tersebut sempat harus menangguhkan karier sepak bolanya.

Selepas menjadi polisi, dia harus bekerja dinas yang otomatis membuatnya menjauh dari dunia lapangan hijau.

Namun, dia tidak menyerah dengan melakukan penyesuaian dan membagi waktu dinas dengan sepak bolanya.

Baca juga: Respons Persija Atas Kembali Bergulirnya Liga 1 2020

Titik balik karier sepak bola Indra terjadi pada 2010 ketika ia tampil bersama PS Polri di Piala Presiden antarangkatan Polri.

Kemudian, dia mendapatkan kesempatan bergabung dengan sejumlah tim seperti Deltras, PSPS, Persitara, dan Borneo FC.

Indra Kahfi yang sejak 2016 membela Bhayangkara FC pun sangat senang karena dapat terus menjalankan pekerjaan impiannya sekaligus mengabdi untuk instansi.

“Dulu tidak pernah kepikiran kalau Bhayangkara akan punya tim sepak bola profesional. Pastinya rencana juga bisa pensiun di Bhayangkara FC,” pungkasnya.