MALANG, KOMPAS.com - Meskipun belum ada instruksi dari tim, penjaga gawang Arema FC mulai rajin menggelar latihan bersama dengan pelatih kiper Felipe Americo.
Latihan ini hanya diikuti oleh penjaga gawang Arema FC.
Latihan gabungan ini dimanfaatkan Felipe untuk mempersiapkan tim kiper jelang latihan resmi nantinya.
Latihan itu dilakukan untuk memperbaiki dan mengasah kembali mental pemain setelah libur panjang karena kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara.
"Pemain-pemain sudah mulai bosan dan ingin kembali latihan. Saya bilang kita bisa kembali latihan, tetapi latihan ini tidak ada aspek fisik maupun teknik, hanya mental, termasuk untuk saya," kata pelatih kiper asal Brasil tersebut.
Baca juga: Manajemen Arema FC Klarifikasi Kegaduhan Kontrak Matias Malvino
Felipe Americo memang sengaja banyak menyoroti mental daripada fisik dan teknik karena mental menjadi fondasi dari kesiapan pemain itu sendiri.
Maka dari itu, latihan gabungan ini dimanfaatkan betul untuk memperbaiki mental pemain.
Dengan demikian, ketika latihan resmi sudah digelar, anak asuhnya bisa langsung melahap materi fisik dan teknik.
"Bagi saya, kesiapan mental yang utama, kalau mental mereka bermasalah tentunya pasti mereka banyak melakukan kesalahan, baik dari segi fisik maupun teknik," tutur mantan pelatih kiper Barito Putera .
"Jadi, overthinking. Latihan tetap jalan, tetapi ada masalah di dalam kepala mereka. Kalau seperti itu, pasti mereka tidak akan bisa berlatih dengan bagus. Jadi, mental yang pertama, baru setelah itu teknik dan fisik," katanya.
Baca juga: Pelatih Kiper Arema Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Latihan Gabungan
Sementara itu, untuk aspek fisik dan teknik, Felipe Americo mengakui ada penurunan pada anak asuhnya.
Namun, dia menegaskan hal tersebut sangat lumrah mengingat panjangnya waktu libur.
"Aspek fisik mereka pasti turun, bisa dilihat sendiri mereka mudah habis. Mungkin aspek fisik mereka cuma 50 persen. Mereka sudah tiga bulan di dalam rumah, aspek fisik mereka turun, aspek teknik juga turun," katanya.
Baca juga: Arema FC Pantau Kondisi Pemain lewat Uji Coba
"Itu hal yang biasa, bahkan saya juga karena mereka tidak ada gym. Lalu, kalau misalnya bosan tidak ada apa-apa, pasti iseng buka lemari es. Itu pasti terjadi di mana pun di penjuru dunia," katanya.
Terlepas dari itu, ia yakin Teguh Amirudin dan kiper lain sangat menjaga profesionalitasnya. Karena itu, dia optimistis kondisi tim kiper Singo Edan akan kembali saat kompetisi nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.