Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Buka Suara soal Regulasi U20 Saat Liga 1 Dilanjutkan

Kompas.com - 28/06/2020, 12:15 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyambut baik wacana penerapan regulasi pemain U20 di kelanjutan Liga 1 2020.

Pelatih asal Malang tersebut tidak keberatan memimpin Persebaya dengan komposisi pemain muda.

Terlebih lagi, regulasi ini berhubungan langsung dengan persiapan timnas Indonesia menyambut Piala Dunia U20 2021 mendatang.

"Saya kira bagus saja. Saya tidak ada masalah. Bagi saya sih memang perlu juga, apalagi mereka akan menghadapi Piala Dunia nanti pada 2021, tentu mereka perlu jam terbang," kata mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Sebagai pelatih, Aji Santoso memiliki banyak pengalaman dengan pemain muda. Bahkan, dia digadang-gadang sebagai pelatih spesialis pemain muda di Liga Indonesia.

Baca juga: Renegosiasi Kontrak Diyakini Tidak Akan Jadi Masalah di Persebaya

Pasalnya, banyak pemain muda yang mengorbit dari tangan dirinya. Sebut saja Sadil Ramdani, Hambali Tholib, dan masih banyak lagi.

Karena itu, mantan pelatih Arema FC tersebut sangat kredibel bicara tentang pemain-pemain muda.

Menurut dia, usulan regulasi pemain U20 adalah ide yang sangat brilian. Berdasarkan pengalamannya, hal yang paling dibutuhkan pemain muda adalah kesempatan.

Dengan regulasi ini, pemain bisa mendapatkan garansi jam terbang selama kompetisi.

Baca juga: Pelatih Persebaya Masih Cemas untuk Lanjutkan Kompetisi Liga 1 2020

"Ya menurut saya satu ide yang cukup bagus dan memang biar tumbuh regenerasi pemain-pemain muda. Kalau memang pemain itu memiliki kemampuan yang bagus, hanya masalah jam terbang (kekurangan) mereka-mereka itu," ucapnya.

Selain itu, regulasi ini tidak hanya bisa menjadi sarana persiapan timnas, tetapi juga memupuk bakat pemain-pemain muda lainnya, sekalipun pemain muda tersebut bukan bagian dari timnas. 

"Di Persebaya, banyak pemain muda, ada Rizki Ridho, Koko Ari, dan Supriadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com