Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Kaji Skema Latihan Parsial, Antisipasi Perpanjangan Masa PSBB

Kompas.com - 23/06/2020, 14:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menunggu lampu hijau dari pemerintah untuk bisa menggelar latihan bersama. Hal tersebut disampaikan oleh Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya.

Dikatakan Yaya, tim pelatih dan manajemen Persib belum bisa menentukan jadwal kumpul dan latihan bersama bagi pemain karena masih menunggu keputusan terkait PSBB proporsional di Jawa Barat.

Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung masih menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Rencananya, kebijakan PSBB berlangsung 26 Juni mendatang.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah pemerintah akan memperpanjang masa PSBB tersebut atau menghentikannya dan mulai menerapkan kebijakan new normal atau kelaziman baru.

"Ya, sejauh ini, keputusan dari tim, kami harus bersabar dalam menyikapi keputusan pemerintah daerah, apalagi hubungannya dengan PSBB. Tentunya harus disikapi dengan aktivitas mandiri dulu," kata Yaya, saat dihubungi wartawan, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Liga 1 Dilanjutkan, Castillion Segera Kembali ke Persib Bandung

Andai PSBB diperpanjang, maka kemungkinan besarnya Persib belum bisa menggelar sesi latihan kolektif dalam waktu dekat ini. Pasalnya, klub berjulukan Maung Bandung itu akan menghadapi kendala sulitnya mencari lapangan tempat berlatih.

Sebab dalam masa PSBB, sejumlah ruang publik, termasuk lapangan sepak bola masih akan ditutup semenetara waktu oleh pemerintah.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga bagi Persib untuk memulai latihannya pada masa PSBB. Terlebih, bila ada kebijakan lain dari pemerintah untuk membuka sejumlah lapangan sepak bola, yang bisa dimanfaatkan Persib untuk berlatih.

Dikatakan Yaya, Persib sudah menyiapkan skema bila PSBB diperpanjang. Salah satunya, dengan menggelar latihan secara parsial. Artinya, para pemain akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk berlatih di tempat berbeda, namun tetap dengan pengawasan pelatih.

"Pernah punya pemikiran untuk menggelar latihan secara parsial, seperti di beberapa tempat dengan pelatih yang berbeda, terus menunggu keputusan resmi dari pemerintah setempat," ungkap Yaya.

"Tetapi, semisal PSBB tidak diperpanjang, kami akan langsung menyusun agenda untuk mengumpulkan pemain dan menjalani latihan bersama," sambung dia.

Seandainya kebijakan PSBB di wilayah Kota Bandung tidak diperpanjang dan Persib sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah daerah untuk menggunakan sejumlah lapangan sebagai fasilitas latihan, yaya mengatakan, Persib akan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Dikatakan Yaya, sebelum berkumpul dan memulai latihan bersama, para pemain harus mengikuti mekanisme terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19. Kemungkinannya, Supardi Nasir dkk akan terlebih dahulu menjalani tes Covid-19 untuk memastikan diri mereka terbebas dari virus tersebut.

Selain itu, sterilisasi sejumlah tempat yang biasa digunakan Persib pun harus dilakukan. Misalnya, pembersihan mess pemain Persib dengan cairan desinfektan, dan penyediaan hand sanitizer, serta alat pengukur suhu tubuh.

"Ya bisa seperti itu, tapi ada mekanisme dan tahapan yang kami buat, tidak dengan terburu-buru, sesuai dengan planning sebelumnya. Seperti ada tahapan sebelum pemain dipanggil, kami mau mess pemain disterilisasi dulu dengan desinfektan. Tahapan-tahapan seperti itulah, apabila semuanya OK, maka semua pemain kami panggil," ungkap Yaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com