Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Melunak soal Liga, Manajemen Beri Penjelasan

Kompas.com - 21/06/2020, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Manajemen Madura United akhirnya menerima keputusan PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Sebelumnya, Madura United menolak Liga 1 2020 dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan di tengah situasi yang tidak kondusif karena Covid-19.

Direktur Utama PT PBMB (Polana Bola Madura Bersatu), Ziaul Haq, menyatakan Madura United  menghormati keputusan dari PSSI dan PT LIB.

Dia juga mengklarifikasi, salah satu alasan manajemen klub menolak tegas dilanjutkannya kompetisi adalah ketidaklengkapan personel pemangku kebijakan, pasca-mundurnya empat direksi PT LIB.

Dikhawatirkan kekosongan tersebut akan berdampak lebih besar jika kompetisi dipaksakan.

Namun, dengan dilantiknya empat petinggi baru PT LIB, alasan tersebut pun gugur.

Baca juga: Rahmad Darmawan Tahan Latihan Tim, Tunggu Keputusan Madura United

"Pada awal pembahasan kompetisi usai pengunduran Dirut LIB sebelumnya, kami memang tegas menolak membahas kompetisi karena harus jelas dulu nakhoda dari LIB," kata Ziaul Haq.

"Pada prinsipnya, apa pun keputusan PSSI dan LIB setelah direksi dibentuk kami siap mengikuti, termasuk rencana menggulirkan kembali kompetisi," katanya.

Pihak Madura United juga berusaha fair dengan kerja keras pihak-pihak yang memeras tenaga dan pikirannya untuk kelangsungan kompetisi.

Di sisi lain, Ziaul Haq juga berharap kelanjutan kompetisi ini benar-benar direncanakan dengan matang, khususnya membahas protokol kesehatan yang digunakan untuk mencegah Covid-19.

Baca juga: RD Tanggapi soal Pendapatnya yang Berseberangan dengan Madura United

Protokol kesehatan menjadi poin paling penting karena menjadi benteng utama untuk melindungi pemain, klub, dan semua yang terlibat dalam kompetisi nantinya.

"Dalam rencana pelaksanaan kompetisi, tentunya sudah dipersiapkan secara matang oleh federasi dengan arahan dari Satgas Covid 19," tuturnya.

"Protokol pelaksanaan pertandingan secara tertulis sebagai panduan pelaksanaan pertandingan sangat baik juga dimasukkan sebagai regulasi sehingga ada penetapan secara tertulis dan bisa menjadi panduan klub dan pihak-pihak yang terlibat secara langsung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com