Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah Jokowi dan Kedekatan Sang Presiden dengan Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 21/06/2020, 12:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, menaruh perhatian yang cukup besar terhadap sepak bola Indonesia sepanjang masa kepemimpinannya.

Bertepatan dengan ulang tahun Jokowi yang ke-59, Minggu (21/6/2020), Kompas.com mencoba merangkum beberapa momen kala sosok asal Surakarta itu bersinggungan dengan sepak bola.

Pada awal kepemimpinannya, Jokowi dihadapkan dengan ujian tidak mudah. Sepak bola Indonesia di ambang mendapatkan sanksi dari FIFA.

FIFA mencabut keanggotaan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia pada 30 April 2015 atau enam bulan setelah Jokowi dilantik menjadi presiden.

Akibat sanksi itu, timnas dan klub Indonesia dilarang mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC.

FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai PSSI sudah diintervensi pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kemenpora terlebih dahulu membekukan PSSI 13 hari sebelum sanksi FIFA dijatuhkan.

Kemenpora membekukan PSSI karena tidak memperdulikan peringatan dari dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) soal dualisme klub peserta Liga Indonesia 2015.

Dalam pernyataannya, Jokowi tidak mempermasalahkan sanksi berat yang diberikan FIFA.

Baca juga: Pemain Timnas U16 Indonesia Pernah Pecahkan Foto Presiden Jokowi

Jokowi saat itu justru menilai sanksi FIFA bisa menjadi momen perbaikan sepak bola Indonesia jika orang-orang yang berkecimpung di dalamnya serius berbenah.

"Kalau soal sanksi FIFA, itu bukan masalah sulit. Ini seharusnya jadi momentum agar kita bisa memikirkan cara bagaimana membawa sepak bola Indonesia baik di mata masyarakat," kata Jokowi pada Oktober 2015 dikutip dari Kompas.com.

"Masa ranking Indonesia di FIFA itu 171. Saya geleng-geleng melihat kita di bawah negara kecil-kecil. Kita ini bangsa besar yang punya banyak pemain potensial," ujar Jokowi.

"Ini ada yang keliru, ada yang salah. Masa depan sepak bola kita harus lebih baik. Itu yang perlu kita kerjakan," tutur Jokowi menambahkan.

Sanksi FIFA itu praktis membuat sepak bola Indonesia mati suri karena tidak ada lagi kompetisi liga.

Di saat bersamaan, berbagai kompetisi digelar pihak swasta agar roda ekonomi yang berasal dari sepak bola Indonesia

Beberapa contoh kompetisi yang digelar pada saat PSSI mendapat sanksi adalah Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, hingga Indonesia Soccer Championship.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Ketum PSSI Soal Persiapan Piala Dunia U-20 2021

Indonesia Soccer Championship 2016 menjadi menarik karena dibuka Jokowi di Stadion Mandala, Jayapura, Papua pada 29 April 2020.

Jokowi sebenarnya tidak benar-benar membuka ISC 2016 karena baru hadir saat babak kedua laga Persipura Jayapura vs Persija Jakarta.

Jokowi saat itu terlambat hadir dalam acara pembukaan karena pesawat kepresidenan sempat terhambat terbang di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com