Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Brighton Dekatkan Pendukung di Stadion Sunyi

Kompas.com - 09/06/2020, 20:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FirstPost

LONDON, KOMPAS.com - Klub Liga Inggris Brighton & Hove Albion siapkan cara untuk mendekatkan pendukungnya di stadion sunyi.

Ide yang muncul itu memang erat kaitannya dengan protokol laga di stadion tanpa disaksikan langsung penonton tatkala Liga Inggris kembali bergulir.

Baca juga: Brighton & Hove Albion Umumkan Ada Satu Pemain Lagi Dinyatakan Positif Covid-19

Pandemi corona, sudah barang tentu, menjadi alasan penerapan protokol ketat semacam itu.

Nantinya, pada setiap laga kandang di Stadion Amex, pengelola klub Brighton bakal memasang potongan karton besar di tribun timur stadion lantai atas.

Para pemain Moenchengladbach merayakan di depan kardus dengan foto-foto penggemar Moenchengladbach ditampilkan di tribun, setelah pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman Borussia Moenchengladbach v Union Berlin di Moenchengladbach, Jerman barat, pada 31 Mei, 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Para pemain Moenchengladbach merayakan di depan kardus dengan foto-foto penggemar Moenchengladbach ditampilkan di tribun, setelah pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman Borussia Moenchengladbach v Union Berlin di Moenchengladbach, Jerman barat, pada 31 Mei, 2020.

Potongan karton dengan foto wajah itu ditujukan bagi para pemegang tiket musiman.

Nantinya, harga potongan karton besar itu per unit adalah 20 pounds atau setara dengan Rp 360.000.

Baca juga: Dua Klub Inggris Ini Contek Ide Klub Bundesliga

"Satu persen dari keuntungan dari penjualan karton itu akan didonasikan melalui program Albion As One," kata pernyataan manajemen klub.

Brighton akan menjamu Arsenal pada laga Sabtu (20/6/2020).

Kini, Brighton ada di posisi 16 dari 20 peserta Liga Inggris.

Pemandangan di Kurva Utara Stadion Borussia-Park di Moenchengladbach, Jerman, pada 10 Maret 2020. Klub-klub Liga Jerman menyetujui penundaan kompetisi hingga 2 April 2020 sebagai cara melawan pandemi virus corona.AFP/INA FASSBENDER Pemandangan di Kurva Utara Stadion Borussia-Park di Moenchengladbach, Jerman, pada 10 Maret 2020. Klub-klub Liga Jerman menyetujui penundaan kompetisi hingga 2 April 2020 sebagai cara melawan pandemi virus corona.

Klub memainkan 29 kali laga dengan capaian 6 kali menang, 11 kali seri, dan 12 kali kalah.

Nllai di klasemen sementara adalah 29.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com