"Saat mereka lengah adalah kesempatan kami untuk menyerang. Kami seperti Muhammad Ali: kami melayang layaknya kupu-kupu dan menyengat seperti lebah," tutur Dani Alves.
Kemenangan di final Liga Champions 2015 itu menjadi hal yang bersejarah dan selalu dikenang Dani Alves.
Bukan hanya soal penampilan para pemain yang apik, tetapi juga bagaimana kemenangan tersebut menjadi pembuktian Barcelona.
Baca juga: Jadwal Bundesliga Malam Ini, Wolfsburg Mainkan Laga Krusial
Pasalnya, Barcelona kala itu diragukan bisa meraih treble winners.
"Saya ingat itu adalah momen yang paling istimewa tetapi juga yang sulit pada level individu dan tim," ujarnya.
"Orang-orang berpikir Barcelona tidak bisa memenangkan treble lagi dan mendukung lawan kami untuk menghentikan kami melakukan itu."
"Kami sadar orang-orang berpikir demikian. Namun, ketika Anda siap menghadapi tantangan itu, maka tidak akan ada hal-hal negatif yang terjadi."
"Itulah rahasia Barcelona di final. Kami selalu siap," kata Dani Alves.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan